Benarkah Mantan Petinju Kelas Dunia Mike Tyson Meninggal Dunia? Ini Faktanya

SUMEKS.CO - Baru-baru ini netizen Indonesia dihebohkan dengan rumor meninggalnya petinju profesional Mike Tyson.

Kabar meninggalnya Mike Tyson bermula dari unggahan akun X milik @Dee_Rose82. Unggahan cuitan beserta video tersebut langsung menuai reaksi antusias dari warganet.

“Turut berduka cita untuk Yem @sagatinteng atas meninggalnya Rahmatullah @MikeTyson. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT," tulisnya di caption video. 

Beberapa netizen pun menyebut kabar tersebut palsu atau hoaks. Selain itu, akun yang mengunggah pesan tersebut memulai dengan mengklarifikasi bahwa pesan sebelumnya tidak benar dan meminta maaf.

BACA JUGA:Dikenal Sosok Anti Islam, Petinju Asal Jerman Pierre Vogel Putuskan Mualaf dan Berhasil Islamkan 1.500 Orang

“Assalamualaikum Warga Xland, yang terhormat, saya mohon maaf atas postingan saya sebelumnya yang memberitakan meninggalnya @MikeTyson. Saya mohon maaf atas kesalahan pribadi saya sebagai manusia,” tulis @Dee_Rose82.

Netizen mulai kesal dan mengomentari berita hoax tersebut.

@Gumilar86230032 memposting "Kenapa orang setenar Mike Tyson meninggal dan tidak diliput oleh berita TV atau media arus utama lainnya?

Sekedar informasi, Mike Tyson dikenal sebagai petinju profesional populer di beberapa negara.

BACA JUGA:KEREN! Dominggus Robo, Sabet Medali Perunggu Cabang Tinju Porprov Babel

Saat ini, Mike Tyson berusia 57 tahun dan aktif membagikan kesehariannya di media sosial Instagram @miketyson.

Pemilik akun @Dee_Rose82 kini menghapus berita bohong yang sebelumnya tersebar di media sosial Mike "Gerald" Tyson lahir pada tanggal 30 Juni 1966 di New York, Amerika Serikat, adalah seorang petinju profesional dan juara kelas berat.

Tubuhnya yang sekuat besi membuatnya mendapat julukan "Iron Mike". Mike Tyson dianggap sebagai petinju paling ditakuti karena kebrutalannya.

Diketahui, Mike Tyson kerap keluar masuk rutan remaja bahkan sempat diusir. kemudian diadopsi oleh seorang petinju bernama Cus D'Amato, karena ia menyadari potensi dan bakatnya.

Sumber: