Dikenal Sosok Anti Islam, Petinju Asal Jerman Pierre Vogel Putuskan Mualaf dan Berhasil Islamkan 1.500 Orang

Dikenal Sosok Anti Islam, Petinju Asal Jerman Pierre Vogel Putuskan Mualaf dan Berhasil Islamkan 1.500 Orang

Petinju Asal Jerman Pierre Vogel Putuskan Mualaf dan Berhasil Islamkan 1.500 Orang--

Dikenal Sosok Anti Islam, Petinju Asal Jerman Pierre Vogel Putuskan Mualaf dan Berhasil Islamkan 1.500 Orang

SUMEKS.CO - Pieree Vogel merupakan salah seorang petinju terkenal asal Jerman. Pierre Vogel juga dikenal sebagai sosok yang sangat anti dengan Islam.

Namun, atas hidayah Allah SWT, Pierre Vogel akhirnya mengucapkan kalimat syahadat, dan dengan demikian Pierre Vogel resmi memeluk Agama Islam.

Setelah resmi memeluk Islam, Pierre Vogel pun dikenal sebagai sosok yang sangat menangkis stigma negatif mengenai seorang muslim sebagai teroris.

BACA JUGA:Gara-Gara Baca Biografi Nabi Muhammad SAW, Mantan Biarawati Betty Hewitt Akhirnya Putuskan Jadi Mualaf

Pria kelahiran 20 Juli 1978 ini, sebelumnya penganut kristen yang sangat anti dengan Agama Islam. Pierre Vogel berasal dari keluarga kristen yang berpendidikan.

Namun, karena kehendak Allah SWT, Pierre Vogel mendapatkan hidayahnya dan lalu memutuskan menjadi mualaf pada tahun 2001 lalu. 

Setelah resmi memeluk Agama Islam, Pierre Vogel pun mengganti namanya dengan Abu Hamzah. Pierre Vogel lalu konsentrasi mempelajari Islam.

Pierre Vogel juga pernah belajar Islam di Madinah. Saat ini, Pierre Vogel pun dikenal sebagai sosok pendakwah Islam di Jerman. 

BACA JUGA:Temukan Penjelasan Saint Dalam Alquran, Alasan Profesor Arthur Alison Mantap Memeluk Islam

Gayanya yang santai dan agak tengil, namun ternyata Pierre Vogel sudah mengislamkan lebih dari 1500 orang Jerman. 

Pierre Vogel sangat memahami karakter orang Jerman, yakni, keras tapi sportif. Dan dengan caranya sendiri, Pierre Vogel ternyata mampu mengislam orang Jerman.

Sebagaimana diketahui, Pierre Vogel merupakan seorang petinju yang profesional dan berprestasi. Rekornya tak terkalahkan dari 7 pertandingan, 2 kali dengan KO.

Ketika membaca buku "Islamic Movements of Europe", pada bab "Salafism in Germany", namanya pertama kali disebut. Yakni, Abu Hamzah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: