Akibat Kasus Doping, Jaksa Italia Minta Gelandang Juventus Paul Pogba Tidak Boleh Bermain Selama 4 Tahun

BACA JUGA:Jhon LBF Buka Suara Soal Perseteruan Rivan Bocil Sepatu dan Richard Lee, Netizen Usul Keduanya Naik Ring

Tes awal dan analisis selanjutnya menemukan jejak DHEA, zat terlarang di Serie A, di tubuh Pogba.

Jika Pogba tidak mengajukan tuntutan, dia terancam hukuman empat tahun sanksi.

Pogba sendiri tidak akan melakukan negosiasi dengan Badan Anti-Doping Italia, artinya kasus tersebut akan disidangkan oleh Pengadilan Anti-Doping Italia.

Skorsing  empat tahun merupakan standar berdasarkan Kode Anti-Doping Dunia, namun dapat dikurangi jika atlet dapat membuktikan bahwa doping tersebut tidak disengaja.

BACA JUGA:Abu Ubaidah Benarkan Bahwa Pasukan Israel Pakai Pampers, Benda Itu Selalu Ditemukan pada Jasad Pasukan Zion

Atau apakah hasil tes positif tersebut merupakan akibat kontaminasi atau memberikan bantuan yang berarti dalam membantu peneliti.

Pogba belum berkomentar secara terbuka mengenai masalah ini. Musim lalu, ia hanya tampil dalam enam pertandingan Serie A bersama Juventus.

Pemain berusia 30 tahun itu hanya bermain 52 menit dalam dua pertandingan Serie A bersama Juventus musim ini.

Kontraknya, yang memberinya gaji tahunan bersih sebesar €8 juta sebelum larangan, berlaku hingga musim panas 2026.

BACA JUGA:Pasukan Yaman Rudal 2 Kapal Kargo Israel di Perairan Bab al-Mandab, Unity Explorer dan Ship Number Nine

Namun, menurut TMW, gaji tahunan Pogba selama periode larangan adalah €42.000.

Sebagai referensi, Pogba mencetak gol untuk Prancis di final Piala Dunia 2018 melawan Kroasia dan memainkan 178 pertandingan untuk Juventus dari 2012 hingga 2016.

Karir Paul Pogba diambang akhir akibat skandal doping yang dinyatakan positif.

Setelah dua kali tes urine, atlet berusia 30 tahun itu dinyatakan positif DHEA, yang membantu meningkatkan kadar testosteron.

Sumber: