13 Tempat Wisata Sungai Musi, 3 Destinasi Bersejarah ini Malah Sepi Pengunjung

11. Boom Baru

BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Camping Keren di Kota Palembang, Ini Lokasinya!

Boom Baru adalah pelabuhan sungai yang terbesar di Sumatera Selatan yang menjadi cikal bakal pelabuhan di Palembang ini sudah ada sejak abad ke-7 sampai abad ke-10 Masehi.

Pada masa keemasan Kerajaan Sriwijaya yang merupakan pusat perdagangan antar-bangsa dan pusat kebudayaan agama Budha di Asia Tenggara. 

Awalnya pelabuhan ini digunakan untuk mengangkut batu bara dari Ombilin, Sawahlunto, ke Palembang. Seiring berjalannya waktu, Pelabuhan Boom Baru berkembang menjadi pelabuhan multifungsi yang melayani berbagai komoditas, seperti batu bara, minyak sawit, dan barang-barang komoditas lainya. 

Selain berfungsi sebagai pelabuhan, Pelabuhan Boom Baru juga menjadi salah satu destinasi wisata di Palembang. Pelabuhan ini menawarkan keindahan alam yang memukau, dengan Sungai Musi yang mengalir deras dan kapal-kapal besar yang berlalu lalang.

BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Camping Keren di Kota Palembang, Ini Lokasinya!

Semenjak beralih fungsi menjadi salah satu objek vital. Jadi akses masuk ke Pelabuhan Boom Baru sudah terbatas. 

Sehingga destinasi wisata bersejarah di tempat ini menjadi sepi pengunjung.

12. Kawah Tengkurap

Kawah Tengkurap, salah satu destinasi wisata sejarah di sekitaran sungai Musi Palembang. Lokasi Kawah ini terletak di Kecamatan Ilir Timur II, tepatnya di tepi Sungai Musi.

BACA JUGA:Tempat Healing Baru di Palembang, Cuma Modal Rp5 Ribu Dapet Spot Foto Sebagus Ini?

Kawah ini merupakan kompleks pemakaman yang diperuntukkan khusus bagi raja, abdi dalem, serta keturunannya dari Kesultanan Palembang Darussalam.

Dalam komplek pemakaman ini terdapat 4 cungkup yang terbuat dari batu bata yang disusun dengan ukuran sekitar 10meter persegi. Cungkup yang paling besar berisi makam dari pendirinya yaitu Sultan Mahmud Badaruddin I Jaya Wikramo.

Selain makam Sultan Mahmud Badaruddin I Jaya Wikramo, di dalam kompleks pemakaman ini juga terdapat makam-makam Sultan Mahmud Badaruddin II, Sultan Mahmud Badaruddin III, dan Sultan Mahmud Badaruddin IV.

Sumber: