Wajar Saja Jika Tel Aviv Hari Ini Dibombardir Hamas! Rasulullah Pernah Lakukan Ini

Wajar Saja Jika Tel Aviv Hari Ini Dibombardir Hamas! Rasulullah Pernah Lakukan Ini

Suasana kota Tel Aviv, Isrel pasca bombardir roket dari pejuang Hamas- Foto dok sumeksco-

SUMEKS.CO – Kota Tel Aviv, Israel, luluh lantak dibombardir pasukan Hamas sejak akhir pekan lalu.

BACA JUGA:Memanas! Kelompok Hamas Palestina Luncurkan 5.000 Rocket ke Wilayah Tel Aviv Israel

Brigade Al Qassam mengklaim rentetan ratusan rudal mengarah ke Tel Aviv respon dari serangan negara Yahudi itu ke jalur Gaza.

Hamas mengumumkan rudal yang dilancarkannya telah menciptakan lautan api di Tel Aviv.

Seperti diketahui, pasca gencatan senjata, 1 Desember 2023 Israel melancarkan serangan ke Gaza.

Akibatnya, 193 warga Palestina di Jalur Gaza tewas.

BACA JUGA:Ustad Adi Hidayat Minta Umat Islam di Indonesia Gelar Qunut Nazilah, Doakan Kemenangan Palestina di Jalur Gaza

Wajar saja jika Hamas geram dengan Israel. Karena memang kaum Yahudi sendiri punya sejarah panjang terkait pemusnahan orang-orang muslim.

Sejarah Islam mencatatkan, kala Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah, kaum Yahudi sering melakukan kejahatan dan penghinaan.

Padahal, tertulis di Piagam Madinah, Nabi Muhammad telah memberikan kelonggaran beribadah bagi kaum Yahudi.

Sebaliknya kaum Yahudi berusaha menjalin hubungan baik dengan Nabi demi kedamaian di Madinah.

Kaum Yahudi di Madinah umumnya adalah orang-orang yang berpengetahuan, memiliki kekayaan materi dan juga memiliki tentara terlatih di balik benteng mereka.

BACA JUGA:Mahasiswi di Palembang Laporkan Selebgram Kasus Penipuan Investasi Bodong ke Polisi

Pasca kedatangan Nabi Muhammad ke kota Madinah maka dominasi kaum Yahudi di bidang politik, ekonomi dan sosial menjadi kian redup.

Kedudukan Nabi Muhammad SAW, juga sangat diperhitungkan dengan banyaknya orang di Madinah yang masuk Islam.

Tak pelak, kepiawaian Nabi Muhammad berdakwah kala itu bikin kaum Yahudi ketar-ketir.

Akal busuk, kaum Yahudi pun mulai terlihat. Mereka menyusun strategi untuk membunuh Nabi Muhammad.

Malah, sempat ada kejadian, umat muslim di Madinah dibunuh oleh kaum Yahudi.

BACA JUGA:Jalur Gaza Berkecamuk, RS Indonesia Jadi Korban Kebrutalan Serangan Israel

Benih kebencian Kaum Yahudi kian terlihat dengan memusuhi Nabi Muhammad secara terbuka.

Itu dipicu ketika kiblat umat muslim diubah arahnya dari Yarussalem ke Mekkah pada tahun 623 Masehi.

Berdasarkan data yang diolah SUMEKS.CO, di kota Madinah ada tiga suku besar dari kaum Yahudi yang menetap.

YaItu Bani Qainuqa, Bani Nadzir dan Bani Quraizah. Yang ketiganya melanggar kesepakatan Piagam Madinah.

Alasan Bani Qainuqa Diusir dari Madinah 

Berdasarkan sejarah, Bani Qainuqa adalah suku Yahudi pertama yang melanggar perjanjian dengan kaum muslimin di Madinah.

Kaum Yahudi dari Bani Qainuqa terus mengabaikan kata-kata serta peringatan dari Nabi Muhammad, bahkan sampai melakukan penghinaan dan kejahatan.

Setelah Allah memberikan kemenangan kepada umat islam dari orang Quraisy di Perang Badar, hati kaum Yahudi di Madinah makin dipenuhi rasa benci dan dengki.

Kaum Yahudi makin berani memusuhi, menghina dan menzalimi umat Islam terang-terangan.

BACA JUGA:Selamat! Uyun Awalia Ramadini Asal Ogan Ilir, Raih Top 25 Putri Hijab Fluencer Indonesia tahun 2023

Pelanggaran pertama yang Bani Qainuqa lakukan yaitu mereka melecehkan wanita Arab yang saat itu hendak menyepuh perhiasan di pasar Bani Qainuqa.
Saat wanita itu duduk menunggu tiba-tiba sekelompok Yahudi datang dan langsung memintanya membuka penutup wajah.

Wanita itu menolak. Diam-diam tukang sepuh itu melakukan trik muslihat sehingga ketika wanita itu berdiri auratnya seketika terbuka. Wanita itu menjerit minta tolong sedangkan orang-orang Yahudi tertawa senang.

Datanglah lalaki muslim menghampiri tukang sepuh tersebut dan membunuhnya untuk membela kehormatan wanita Arab yang dilecehkan itu.

Orang-orang Yahudi disekitar kejadian itu kemudian marah dan mengeroyok lelaki muslim tersebut hingga terbunuh. Pada akhirnya peristiwa pembunuhan itu membuat kedua belah pihak terlibat bentrok.

BACA JUGA:Perang di Jalur Gaza Terus Berkobar, 973 Roket Ditembakkan dari Gaza ke Israel

Nabi Muhammad mengepung Bani Qainuqa selama lima belas hari sampai akhirnya Nabi Muhammad mengusir mereka dari Madinah atas desakan Ibnu Salul yang merupakan pemimpin dari kaum munafik.

Alasan Bani Nadhir Diusir dari Madinah
Salah satu tokoh Bani Nadhir yaitu Salam bin Miskyam dan Ka’ab bin Asyraf melakukan pelanggaran terhadap Piagam Madinah.

Mereka mencoba melakukan intrik untuk membunuh Nabi Muhammad.

Suatu ketika Nabi Muhammad bersama kelompok sahabat pergi ke perkampungan Yahudi Bani Nadhir di Madinah. Kedatangan Nabi Muhammad pun disambut baik. Nabi Muhammad dipersilahkan duduk.

Di balik penyambutan baik itu ternyata Bani Nadhir dengan menunjuk ‘Amr ibn al-Jahsy sebagai eksekutor telah menyiapkan batu di atas loteng untuk dijatuhkan di tempat Nabi Muhammad duduk.

Jibril mengabari Nabi Muhammad perihal persengkongkolan jahat oleh Bani Nadhir tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: