Toyota Bakal Produksi HiAce Berbahan Bakar Hidrogen, Simak Progresnya

SUMEKS.CO - Toyota sedang memikirkan kemungkinan mengembangkan versi Hiace yang menggunakan mesin pembakaran internal berbahan bakar hidrogen. 

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, mobil ini akan dilengkapi dengan mesin hidrogen twin-turbo berkonfigurasi V6.

HiAce dengan mesin hidrogen sedang diuji coba di jalan, melangkah lebih jauh setelah keberhasilan sedan Mirai yang telah diperkenalkan sebelumnya.

Pentingnya, HiAce dipilih sebagai kendaraan komersial ringan untuk pengembangan teknologi ini karena lantai van yang rata yang fleksibel dan kemampuannya sebagai kendaraan niaga yang mampu mengangkut beban berat.

BACA JUGA:Gak Bikin Pusing dan Kantong Jebol, Berikut 5 Mobil Toyota Paling Irit BBM

Matthew Callachor, Presiden dan CEO Toyota Australia, menegaskan bahwa teknologi ini memiliki potensi untuk menghasilkan kendaraan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis pelanggan komersial, tetapi juga secara signifikan mengurangi emisi CO2. 

"Teknologi ini membuka peluang bagi Toyota untuk memproduksi kendaraan yang memenuhi persyaratan praktis pelanggan komersial sambil secara efektif mengurangi emisi CO2 dari knalpot," kata Callachor.

Meskipun belum diumumkan secara resmi, Toyota menyatakan minatnya untuk secara massal memproduksi HiAce dengan mesin hidrogen twin-turbo V6, menawarkan alternatif menarik dibandingkan listrik murni.

Meski mirip dengan mobil bensin tradisional dalam penggunaan dan transmisinya, HiAce menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar. 

BACA JUGA:Bocoran Toyota Corolla Cross 2024, Performa dan Mesin Berubah, Peningkatan Fitur TSS!

Spesifikasi teknisnya mencakup mesin V6 twin-turbo berbahan bakar hidrogen dengan daya 120 kW dan torsi 354 Nm. 

Kendaraan ini dilengkapi tiga tangki hidrogen 47 liter, memberikan jangkauan sekitar 200 kilometer dengan konsumsi bahan bakar lebih dari 70 liter per 100 kilometer. 

Meskipun memiliki kapasitas hidrogen lebih besar, HiAce hanya 100kg lebih berat dari versi diesel dan tetap memenuhi standar Euro 6.

Toyota berencana membangun tangki hidrogen berkapasitas lebih besar dan meningkatkan jarak tempuh HiAce melalui sistem hibrida. 

Sumber: