Irma Suryani Ajak Remaja Jauhi Tiga Hal Ini, Apa Saja?

Irma Suryani Ajak Remaja Jauhi Tiga Hal Ini, Apa Saja?

Anggota DPR-RI komisi IX dari Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), Irma Suryani Chaniago melakukan sosialisasi promosi KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) percepatan penurunan stunting di beberapa titik kabupaten/kota di Sumsel. --

TULUNG SELAPAN, SUMEKS.CO - Anggota DPR-RI komisi IX dari Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), Irma Suryani Chaniago melakukan sosialisasi promosi KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) percepatan penurunan stunting di beberapa titik kabupaten/kota di Sumsel. Salah-satunya di Desa Kayuara, kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Kamis 16 November 2023.

Dalam kesempatan itu, perempuan berkacamata itu mengajak para remaja untuk menjauhi tiga hal. "Tiga hal yang tidak boleh dilakukan oleh remaja yaitu menjauhi narkoba, pernikahan dini dan pergaulan bebas," tegasnya.

Tak hanya itu, perempuam kelahiran Metro, Lampung Oktober 1965 itu menjelaskan kepada warga untuk mencegah stunting dengan cara menciptakan lingkungan sehat, air bersih, makanan yang sehat dan bervitamin, makan buah dan sayur, dan waktu Ibu hamil dan menyusui selain dikasih gizi dan diberikan makanan yang baik juga harus diberikan telur dan susu.

"Karena stunting itu selain anaknya pendek, kadang-kadang otaknya juga agak "kurang" karena kurangnya gizi selama 1000 hari kehidupan," sebutnya mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk menjauhi dan mencegah stunting.

BACA JUGA:Pendaftaran KI di Provinsi Sumsel Mengalami Kenaikan, Kemenkumham Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan

Sekretaris perwakilan BKKBN Sumsel, Mukminin SH MSi menambahkan, stunting sudah pasti pendek namun pendek belum tentu stunting.

"Karena stunting disebabkan oleh gagal pertumbuhan yang juga berdampak pada pertumbuhan mental anak," jelasnya.

Adapun penyebab stunting, di 1000 hari kehidupan mulai dari dalam kandungan dan anak usia 2 tahun harus diberikan asupan gizi yang cukup untuk Ibu hamil dan calon bayi.

Setelah Ibu dan bayi diberikan asupan gizi yang cukup, juga harus memeriksakan kehamilan ke Posyandu dan setelah anak lahir juga harus diperiksakan ke Posyandu dan diberikan ASI.

BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Palembang Survei Pelanggan Melalui Program Voice of Customer

"Jadi, anak benar benar harus dijaga, dan juga menerapkan lingkungan bersih dan sehat," tegasnya.

Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Tulung Selapan, Efran Yosef menambahkan, Pihaknya selaku perwakilan dari pemerintah kecamatan Tulung Selapan selalu memberikan motivasi, support dan dukungan penuh apalagi masalah stunting yang sudah tidak awam lagi di masyarakat.

Menurutnya, stunting itu adalah kurangnya tinggi badan pada usia balita se-usia dia berdasarkan pengertian awam.

"Tapi, pengertian secara Permenkes yakni terganggunya pertumbuhan balita diakibatkan oleh perubahan pada 1000 hari kehidupan. "Jadi mulai dari dalam perut sudah ada stunting," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: