Menteri LHK Siti Nurbaya Monitoring Langsung Penanganan Karhutla di Jungkal Pampangan OKI

Menteri LHK Siti Nurbaya Monitoring Langsung Penanganan Karhutla di Jungkal Pampangan OKI

Menteri LHK Siti Nurbaya bersama unsur terkait meninjau karhutla di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan Kabupaten OKI, Minggu 12 November 2023. Foto: dokumen/sumeks.co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) selama musim kemarau cukup luas. 

Terutama lahan gambut dan purun serta lahan kosong yang rawan terbakar di musim kemarau. 

Meskipun hujan sudah mulai turun tapi sampai saat ini karhutla di Kabupaten OKI menjadi terjadi. 

Akibat dari karhutla yang terjadi menimbulkan asap. Dampak dari asap ini menganggu kesehatan dan mengganggu transportasi lalu lintas. 

BACA JUGA:Kapolda Rachmad Sampaikan Situasi Umum Sumsel kepada Wakapolri Agus, Termasuk Kendala Besar Karhutla

Karhutla yang terjadi, dilakukan pemadaman oleh Manggala Agni, TNI, Polri, masyarakat peduli api dan regu pemadam kebakaran. 

Karhutla yang terjadi di Sumatera Selatan khususnya di Kabupaten mengenai penanganannya oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dilakukan monitoring.

Yakni dengan meninjau langsung lokasi karhutla yang ada di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI, Minggu 12 November 2023.

Menteri LHK ini, melihat langsung kondisi lahan gambut yang ada di Desa Jungkal masih terbakar dan masih terdapat titik-titik api. 

BACA JUGA:Elemen Mahasiswa Dialog Bahas Karhutla di Sumsel, Kapolda: Baru Kali Ini Diajak Diskusi Tapi Jarak Jauh

Sebelumnya, menteri LHK bersama Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni didampingi Plt Bupati OKI H M Djakfar Shodik, Kepala Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI, Edi Satriawan SP dan unsur terkait melaksanakan rapat di kantor Manggala Agni Daops OKI. 

"Karhutla di Sumsel semuanya dilakukan monitoring, terutama di Kabupaten OKI dan Ogan Ilir. Hari ini kita bersama Gubernur Sumsel turun tinjau langsung karhutla di OKI,” ujar Siti Nurbaya. 

Dia mengungkapkan, karhutla di Kabupaten OKI ini, ia mendapatkan laporan bahwa ada 4 hingga 5 titik lokasi karhutlanya terjadi terus menerus. 

Seperti diketahui, terang dia, untuk lahan gambut yang terjadi karhutla di Kabupaten OKI ini pemadaman sulit. Termasuk terkendalanya sumber air untuk penanganan penanggulangannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: