Teruskan! Aksi Kamu di Media Sosial Sangat Berdampak, Jika Tidak Israel Tak akan Kerahkan Buzzer untuk Meredam

Teruskan! Aksi Kamu di Media Sosial Sangat Berdampak, Jika Tidak Israel Tak akan Kerahkan Buzzer untuk Meredam

Teruskan! aksi kamu di media sosial sangat berdampak, jika tidak israel tak akan kerahkan buzzer untuk meredam. foto: @erji.official/sumeks.co.--

Agama juga mengajarkan, bahwa ketika terjajah, maka tidak boleh berdiam diri. Akan tetapi, umat harus bergerak untuk menyampaikan yang benar. 

"Perjuangan itu tidak gampang loh," ujarnya. 

Diterangkan pula oleh Ustad Felix, bahwa Israel telah mengkhianati sebuah perjanjian. Namun, pada kenyataannya Hamas selalu menjadi kambing hitam dalam setiap permasalahan. 

"Dalilnya selalu Hamas disebut menjual senjata, Hamas ingin menguasai, dan segala macamnya," paparnya. 

"Coba lihat bro, kalau Israel tidak menduduki Baitul Maqdis, tentunya Hamas tidak akan seperti ini," jelasnya.

BACA JUGA:Hamas Palestina Bombardir Israel, Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla: Serangan yang Luar Biasa!

Ustadz Felix juga sangat tidak menyetujui bahwa Hamas disebut sebagai teroris yang selalu berbuat radikalisme dalam menyerang Israel. 

"Kalau selalu dibungkus radikalisme, kalian tidak akan mendapat kebenaran," tutupnya. 

Unggahan berdurasi 2 menit 59 detik ini, telah mendapatkan beragam komentar dari warganet. Sebagian besar warganet sangat mendukung pendapat Ustad Felix mengenai Hamas. 

"Kali ini saya dukung ustad felix. pejuang hamas rata2 hafids quran," ujar netizen. 

"Hamas ibarat pahlawan² kita yang bertempur ratusan tahun dengan belanda," lanjut netizen lain. 

BACA JUGA:Rapper Cilik Gaza Kembali Viral Paska Serangan Hamas ke Israel: ‘Ini Tanah Kami Mereka Berusaha Menguasainya!’

"Inti nya buat yg faham aj,, soal palestina itu ad dalam Alquran dan hadis,," kata yang lain. 

"Sudah takdir ini semua, hamas dan korban" kedua belah pihak cuma reaksi normal manusia...," timpal yang lain. 

"Hamas itu dulunya lembaga amal, punya klinik dll, tapi karena membela masyarakatnya mereka fight back," sambung yang lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: