Toyota Supra MK4 Pernah Dipakai Paul Walker di Film The Fast and The Furious, Inilah Spesifikasi dan Alasan Ha
Toyota Supra MK4 yang pernah dipakai Paul Walker di Film The Fast and The Furious.--dok : sumeks.co
SUMEKS.CO - Bagi pecinta mobil sport klasik, Toyota Supra MK4 tak lekang oleh waktu sebagai ikon yang sangat diidamkan.
Toyota Supra MK4 adalah mobil sport yang legendaris dengan desain yang aerodinamis dan performa tinggi.
Diluncurkan pada awal 1990-an, Supra MK4 segera menjadi ikon di dunia otomotif.
Mesinnya yang paling terkenal adalah 2JZ-GTE, inline-six twin-turbo, yang memberikan kombinasi daya dan respons yang luar biasa.
BACA JUGA: Toyota Crown Estate Mobil Mewah dan Elegan Akan Hadir di Indonesia Tahun Depan, Intip Bocorannya
Dengan transmisi manual 6-speed dan suspensi yang dapat diandalkan, Supra MK4 menawarkan pengalaman mengemudi yang memuaskan. Sasisnya yang kokoh dan sistem rem canggih memberikan kendali penuh kepada pengemudi, baik di trek atau di jalan raya.
Dari segi desain, Supra MK4 memiliki garis-garis yang tajam dan proporsi yang proporsional. Interiornya dirancang dengan perhatian terhadap detail, menawarkan kenyamanan dan kualitas yang sesuai dengan citra mobil sport kelas atas.
Dilansir dari laman Willycar, mobil buatan "three ovals" (Toyota) ini dianggap sebagai penantang kuat mobil V8 pada zamannya dan menjadi kendaraan pilihan Paul Walker dalam syuting film Fast and The Furious.
Dengan desain sporty dan aerodinamis, mobil ini kini menjadi langka terutama dalam kondisi standar penuh. Kode MKIV, dimensi 4.514 x 1.811 x 1.275, dan wheelbase 2.550, memberikan opsi coupe dan targa.
BACA JUGA: Toyota Yaris Cross 2023 Hadir dengan Beragam Pilihan Warna Energetik, Ekspresikan Dirimu!
Diproduksi dari 1992-2002, resmi masuk produksi massal pada April 1993. Mari kita bahas mesinnya, sering dipakai oleh drifter berkat penggerak roda belakang (RWD).
Dilengkapi dengan dua jenis mesin, yakni 2JZGE dan 2JZGTE, di mana 2JZ merupakan kode untuk Twin Cam (DOHC) 24 katup dengan konfigurasi 6 silinder segaris.
Versi GE (Non-Turbo) menghasilkan tenaga 225Hp@6000rpm dan torsi 290Nm@4800rpm, dengan stasioner pada 650-700rpm. Kapasitas oli sebesar 5.2L, rasio kompresi 1:10.0, bore (86) x stroke (86), dan kapasitas mesin 2997cc. Sistem EFI, DOHC, 6 silinder segaris, dan 24 katup. GTE adalah varian Twin Turbo.
Mesin 2JZGTE menghasilkan tenaga sebesar 280Hp pada 5600rpm, torsi 460Nm pada 3600rpm (VVT-i), dengan stasioner pada 600-700rpm.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: