5 Tahun Beroperasi, Tol Palindra Ternyata Berperan Penting Bagi Warga Ogan Ilir, Apa Saja?

5 Tahun Beroperasi, Tol Palindra Ternyata Berperan Penting Bagi Warga Ogan Ilir, Apa Saja?

Gerbang Tol Indralaya.--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Jalan Tol Palembang-Indralaya atau yang memiliki sebutan khusus Tol Palindra, diresmikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada 12 Oktober 2017 lalu. 

Dengan demikian, sudah lima tahun sudah Tol Palindra membersamai warga Kabupaten Ogan Ilir dan sekitarnya. Selama lima tahun berdiri, Tol Palindra memiliki peranan penting bagi warga Kabupaten Ogan Ilir. Apa saja? 

Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun Instagram @hktolindonesia, 3 November 2023, menayangkan tentang peranan penting Tol Palindra sebagai Jalan Tol pertama di Sumsel selama lima tahun beroperasi. 

Pada unggahan berdurasi 25 detik tersebut, pihak PT Hutama Karya (Persero) sebagai pengelolanya mengungkapkan, bahwa Tol Palindra telah banyak memberikan bantuan kepada warga Ogan Ilir.

BACA JUGA:Punya Lahan Terbatas, Sulap Rumah Berukuran 4x5 Dengan 5 Ide Desain Minimalis Berikut Ini

Adapun peranan penting Tol Palindra bagi masyarakat yang melintas, yakni, dapat meningkatkan mobilitas barang dan logistik dari wilayah bagian barat Pulau Sumatera

Mulai dari Prabumulih, Muara Enim, Ogan Komering Ilir (OKI), yang menuju pusat Kota Palembang memangkas waktu tempuh yang semula 1 jam menjadi 12 menit saja. 

Untuk diketahui, Jalan Tol Palindra merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Sumatera. Jalan Tol Palindra ini memiliki panjang lebih kurang 22 kilometer. 

Tol Palindra ini memiliki tiga seksi saat dalam tahap pembangunan. Dimana, Seksi I yakni Palembang-Pemulutan sepanjang 7 kilometer. Seksi II yaitu Pemulutan-Kota Terpadu Mandiri (KTM) sepanjang 5,65 kilometer.

BACA JUGA:Ini Pose Foto yang Tidak Boleh Dilakukan ASN Jelang Pemilu, Ada Banyak Gaya Panduannya Disebar Kominfo

Dan untuk Seksi III yakni Kota Terpadu Mandiri (KTM)-Simpang Indralaya sepanjang 9,28 kilometer. Untuk tarif Tol Palindra sendiri hanya Rp 20.500 dari GT Palembang-Indralaya, maupun sebaliknya. 

Jalan Tol Palindra memiliki biaya investasi sebesar Rp 3,3 triliun. Jalan Tol Palindra dibangun di atas tanah rawa dengan medan berat yang dihadapi. 

Dalam hal konstruksi Jalan Tol, pihak Hutama Karya menggunakan metode konstruksi khusus yaitu menggunakan teknologi Vacuum Consolidation Methode (VCM).  

Jalan Tol Palindra ini telah tersambung dengan Tol Kayuagung-Palembang-Betung. Ke depan, direncanakan Tol Palindra akan tersambung juga dengan Jalan Tol Palembang-Tanjung Api-Api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: