7 CDI Terbaik, Bikin Sepeda Motor Seperti Jet Darat, Nomor 1 Jadi Buruan Mekanik

7 CDI Terbaik, Bikin Sepeda Motor Seperti Jet Darat, Nomor 1 Jadi Buruan Mekanik

7 CDI racing terbaik, yang sudah terbukti mampu meningkatkan performa sepeda motor.--

BACA JUGA:Bumper Mobil Renggang? Berikut 6 Cara Perbaikan Tanpa Perlu Bantuan Mekanik

1. Shindengen CDI Motor Standar Terbaik

CDI satu inilah merupakan CDI standar. Namun CDI satu ini menjadi salah satu yang terbaik, bahkan menjadi buruan para mekanik untuk keperluan modifikasi. 

Kalangan pencinta kecepatan menyebutnya CDI Shogun Kebo. Disebut demikian karena pengapian ini identik dengan motor Suzuki Shogun 110 yang julukanya motor Kebo. 

Shindengen merupakan CDI unlimiter bawaan motor Suzuki Shogun 110 asli dari pabriknya.

BACA JUGA:Bocoran Mekanik, 5 Tips Lampu Merawat Sepeda Motor Awet dan Terang, Nomor 1 Sering Diabaikan

Namun, saat ini CDI Shindengen termasuk barang langka dan jarang sekali toko spareparts yang menjualnya. Jika ada, harganya pun bisa mencapai 400 ribuan, bahkan bisa lebih.

Lantas apa kelebihan CDI ini? Shogun 110 "Kebo" merupakan generasi pertama Shogun, yang memang dibekali CDI berbeda dari sepeda motor bebek lainnya. 

CDI Shogun yang dijuluki Kebo karena bodinya yang gemuk ini, bebas limiter (unlimited). Padahal sepeda motor umum, limiter itu untuk menjaga putaran mesin pada yang seharusnya. 

Sedangkan CDI Shogun Kebo membuat mesin sepeda bisa digeber dengan rpm tinggi. Meski pada dasarnya setiap CDI sepeda motor miliki batasan atau limiter. 

BACA JUGA: Motor Tiba-Tiba Mogok dan Tidak Ada Pengapian? Inilah 9 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Namun setiap CDI sepeda motor berbeda limiter. Sedangkan CDI Shogun Kebo jauh diatas limiter sepeda motor bebek umumnya, yakni rata-rata diangka 8.000 rpm hingga 9.000 rpm. 

Sedangkan CDI Suzuki Shogun Kebo kabarnya mampu membuat putaran mesin mencapai 13.000 rpm. Ini jauh diatas Suzuki Satria FU yang dikenal sebagai sepeda motor bebek gahar. 

Selain itu, cara kerja CDI Shogun Kebo masih analog. Jadi, sangat mudah setting timing pengapian secara mekanis. Mekanik awam pun juga bisa melakukan setting CDI ini. 

Derajat timing pengapian bisa diatur lewat panjang pick up pulser, dan tonjolan pick up pulser dapat dilihat di mangkuk magnet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: