Kelima Kalinya dalam Sejarah, RSMH Palembang Sukses Transplantasi Ginjal Ayah dan Anak

Kelima Kalinya dalam Sejarah, RSMH Palembang Sukses Transplantasi Ginjal Ayah dan Anak

RSMH Palembang telah berhasil melakukan transplantasi ginjal antara ayah dan anak. Foto: dokumen/sumeks.co --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sukses besar tengah dirasakan oleh Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. 

Betapa tidak, RSMH Palembang telah berhasil melakukan transplantasi ginjal antara ayah dan anak

Menurut Direktur Utama Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, dr Siti Khalimah, pelaksanaan transplantasi ginjal ini merupakan yang kelima kalinya dalam sejarah RSMH Palembang berdiri. 

"Alhamdulillah, ini transplantasi ginjal kelima yang kita lakukan," ujarnya. 

BACA JUGA:Pasien Gagal Ginjal Bisa Gunakan BPJS Kesehatan untuk Cuci Darah di Rumah Sakit

Ditambahkan Siti, peluncuran kembali layanan transplantasi ginjal ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-59, dan pencapaian Stratifikasi Paripurna Pengampuan Uronefro. 

"Kami memang mempunyai komitmen untuk berusaha sekuat tenaga dalam menangani masalah transplantasi ginjal ini," tegasnya. 

Pada saat proses pelaksanaan transplantasi ginjal, Tim Transplantasi RSMH Palembang didamping langsung Tim Transplantasi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. 

"Transplantasi ini menjadi hal terpenting bagi RSMH Palembang, apalagi RSMH ini kan dijuluki sebagai rumah sakit rujukan regional," sebutnya. 

BACA JUGA:Perekrut Pendonor Ginjal, Pelaku D yang Ditangkap di Palembang Bukan Warga Macan Lindungan, Cuma Pelarian

Untuk diketahui, RSMH Palembang saat ini berstatus sebagai RS pengampu utama untuk rujukan di strata. 

Meskipun masih di strata kedua, tapi Siti menegaskan, pihaknya berusaha keras untuk naik strata.

"Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi RSMH, sehingga kami bisa membantu pasien-pasien yang membutuhkan transplantasi ginjal tidak perlu lagi datang ke RSCM Jakarta," lanjutnya.

Untuk diketahui, transplantasi ginjal ini dilakukan terhadap seorang pasien penderita gagal ginjal bernama Jejen (30), warga Palembang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: