Juru Bicara Al Quds Abu Hamzah Tegaskan Tawanan Palsu yang Dibebaskan Pasukan Israel Pengalihan Isu

Juru Bicara Al Quds Abu Hamzah Tegaskan Tawanan Palsu yang Dibebaskan Pasukan Israel Pengalihan Isu

Juru Bicara Al Quds Abu Hamzah.--

“Saya sudah tiga kali masuk penjara dengan total 35 hari menjalani kurungan penjara,” ungkapnya.

“Hari ini saya kembali menolak bergabung wajib militer dengan tentara apartheid dan pendudukan,” tegasnya. 

Kemudian ada juga pemuda bernama Shahar Schwartz, usia 18 tahun.

Dirinya sudah tiga kali menolak wajib militer dengan total menjalani 60 hari di penjara.

BACA JUGA:Boikot Film Hollywood! Usai Dukungan Artis Top pada Israel: ‘Dimana Humanity Tak Lagi Nonton Film Kalian!’ 

“Saya menolak bekerjasama dengan apartheid israel yang sedang melakukan kejahatan pembersihan etnis di Palestina,” tegasnya.

Wael Al Dahdouh Tetap Bertugas

Sementara itu di jalur Gaza, seorang wartawan kehilangan istri, putra dan putrinya yang tewas dibom Israel dalam sebuah serangan udara.

Wartawan Al Jazeera ini tetap live di Gaza Palestina.

Wael Al Dahdouh menegaskan dirinya tak akan pernah berhenti melaporkan situasi di Palestina.

Wael Al Dahdouh janji akan tetap menjalankan tugas jurnalistiknya.

BACA JUGA:Konten Kreator Tolak Tawaran Bikin Video Bela Israel Meski Dibayar 5 Ribu Dollar per Konten: ‘Ini Mengerikan!’

@Al Jazeera English menegaskan Wael Dahdouh adalah wartawannya yang sangat gigih.

Wael Dahdouh sangat mengetahui resiko yang dihadapinya. 

Di video yang lain, Wael Dahdouh tampak berusaha tegar saat mengetahui keluarganya ada diantara korban bom Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: