Lila Gaber Warga Keturunan Gaza Punya Hak Sebagai Warga Negara Amerika Bela Palestina Meski Diancam Dibunuh

Lila Gaber Warga Keturunan Gaza Punya Hak Sebagai Warga Negara Amerika Bela Palestina Meski Diancam Dibunuh

Lila gaber warga keturunan gaza punya hak sebagai warga negara amerika bela palestina meski diancam dibunuh. foto: CBS News/sumeks.co.--

CHICAGO, SUMEKS.CO - Wanita kelahiran Palestina warganegara Amerika Serikat mendapatkan ancaman setelah membuat ‘tanda’ Free Palestine di halaman rumahnya.

Suzzane Le Mignot, reporter CBS News menegaskan bahwa peraturan di Amerika memberikan kebebasan kepada warganya untuk menyatakan pendapat. 

Apa yang dilakukan Lila Gaber di halaman rumah miliknya adalah haknya. Dan dia berhak melakukan itu.

Namun ada saja orang yang tidak suka, tentunya pendukung zionis di negeri paman Sam.

BACA JUGA:Masyaallah, Warga Palestina Berseru Lewat Toa Masjid, Israel Blok Komunikasi Gaza dari Dunia Luar

“Lila saat diwawancara CBS News mengatakan dia tetap pada sikapnya, membela orang Palestina adalah kewajibannya,” tegasnya.

Surat kaleng berupa ancaman yang ditujukan pada Lila Gaber saat ini sedang diusut pihak kepolisian Chicago.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang emak-emak di Amerika Serikat tiba-tiba menyetop mobil dan marah-marah di tepi jalan.

BACA JUGA:Pemuda Israel Tetap Menolak Wajib Militer Meski Sudah 3 Kali Masuk Penjara, Hari Ini Mereka Masuk Penjara Lagi

Pemilik akun @LuMiro USA ini mengaku kesal saat mendengar berita saat berkendara bahwa Amerika telah resmi akan memberi bantuan 40 miliar dollar ke Israel.

“Apa yang tengah terjadi ini, bagaimana bisa pemerintah kita (Amerika Serikat) memberikan bantuan begitu banyak untuk Israel,” cetus LuMiro terlihat geram.

Sementara rakyat Amerika yang harus membayar uang itu lewat pajak. Begitu juga saat perang Rusia vs Ukraina, menurut LuMiro, pemeritah Amerika juga memberikan bantuan sampai 60 miliar dollar pada Ukraina.

BACA JUGA:Mahasiswa Harvard Gelar Aksi Berbaring Die In for Gaza, Kecam Pembantaian Massal Israel Atas Rakyat Palestina

“Bagaimana dengan rakyat Amerika? Mereka dapat apa? Saya harus menepikan kendaraan saya ketika tahu pemerintah kita akan kasih bantuan ke Israel, setelah saya mendengar pidato yang tolol ini,” cetusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: