India ‘Cinta Mati’ Sama Israel Tapi Malah Dapat Hinaan Warga Zionis, Netizen: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

India ‘Cinta Mati’ Sama Israel Tapi Malah Dapat Hinaan Warga Zionis, Netizen: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

India ‘cinta mati’ sama israel tapi malah dapat hinaan warga zionis, netizen: cinta bertepuk sebelah tangan. foto: @B3ingHuman786/sumeks.co. --

Putin sebelumnya juga mengingatkan Israel atas kekejaman Nazi terhadap yahudi yang saat ini malah menjajah Palestina.

Diketahui, yahudi dibantai dan nyaris punah oleh Hitler pada perang dunia ke-2, dan dalam pelariannya bangsa zionis Israel malah merampas tanah Pelestina dan menjadikannya negara.

Pengepungan total Palestina oleh Israel di penjara terbesar di dunia ‘Gaza’, menurut Putin mirip dengan apa yang dilakukan Nazi.

Israel menurut Putin malah mencontoh Nazi saat melakukan blokade atas Leningrad, yang saat ini sebagai St Petersburg.

BACA JUGA:Justin Bieber Berdoa Buat Israel Langsung Dirujak Netizen, Foto Reruntuhan Gaza di Instagram Stories Dihapus! 

Leningrad bahkan dikepung selama. 3 tahun, sedangkan Gaza lebih lama dikepung sejak tahun 2000 hingga sekarang.

Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin sindir ‘kejantanan’ tentara Israel.

Sebelumnya pasukan Hamas viral setelah melepaskan sandera ibu dan anak.

“Jika ingin perang man to man,” tegas Putin dalam sebuah pernyataan dari Kremlin. 

Menurut Putin, langkah perang yang diambil Israel jangan mengorbankan warga sipil.

BACA JUGA:Ustad Adi Hidayat Minta Umat Islam di Indonesia Gelar Qunut Nazilah, Doakan Kemenangan Palestina di Jalur Gaza

Putin mengajak Hamas dan Israel ‘bertarung’ layaknya pria jantan.

“Jika para pria memutuskan untuk betarung, maka biarkan mereka yang melakukan itu. Tinggalkan anak-anak dan wanita, jangan libatkan mereka,” tegas Putin.

Diketahui, pasukan Hamas juga telah mencontohkan pada tentara Israel bagaimana mereka dengan alat sederhana menembus pertahanan Israel yang katanya canggih itu.

Bahkan Hamas meninggalkan tawanan wanita dan anaknya di perbatasan saat mereka dengan mudah meninggalkan negara itu paska serangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: