Pak Bhabin Idaman Masyarakat, Ujung Tombak Polri Ciptakan Kamtibmas hingga Cegah Karhutla ke Pelosok Desa

Pak Bhabin Idaman Masyarakat, Ujung Tombak Polri Ciptakan Kamtibmas hingga Cegah Karhutla ke Pelosok Desa

Personel Bhabinkamtibmas merupakan salah satu garda terdepan personel Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Foto: dokumen/sumeks.co --

BACA JUGA:TPA Sungai Medang Prabumulih Terbakar, 15 Kali Water Boombing Diturunkan Asap Tak Kunjung Hilang

Kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi di kota Prabumulih, membuat Dinas Pertanian Kota Prabumulih membuka jasa pinjam pakai traktor bagi petani yang ingin membuka lahan, gratis tanpa dipungut biaya. Hal itu diungkap Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Alfian SP, dibincangi akhir pekan ini.

"Kita sistem pinjam pakai, silahkan bagi kelompok tani yang ingin mengajukan melalui penyuluh di Kelurahan dan Desa untuk pinjam pakai traktor yang ditujukan ke Dinas Pertanian," sebutnya.

Disinggung apakah ada biaya yang dibebankan? Pria berkacamata itu menyebutkan, pada dasarnya tidak ada biaya lantaran sistem nya pinjam pakai. "Kalau pinjam tidak bayar, tapi untuk solar dan tenaga dari mereka (petani, red) sendiri," sambungnya.

Untuk jangka waktu nya sendiri, pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pertanian itu menyebutkan, berkisar di waktu 1 bulan hingga 3 bulan, tergantung permintaan dan kebutuhan.

BACA JUGA:Dugaan Kasus Perjalanan Dinas Fiktif Dinas Perhubungan, Kejari Prabumulih Naikkan Status Penyidikan

Adapun alat berat buka lahan atau alat mesin pertanian (alsintan) yang dipinjam-pakaikan meliputi traktor roda 4 ada di Brigada ada juga di kelompok tani, traktor R2 dan R3.

Dalam kesempatan itu pula, Alfian mengimbau kepada petani di Kota Prabumulih untuk waspada terhadap  Karhuta terutama lahan perkebunan, terutama bagi petani karet dan sawit. Apalagi selama musim kemarau ini, sudah banyak lahan perkebunan karet milik warga kota Prabumulih terbakar.

"Kalau berapa lahan perkebunan karet terbakar kita belum menerima laporan, tapi di Prabumulih ini ada perkebunan karet dan sawit yang harus waspada, dan potensi Kebakaran," tegasnya.

Sebagai upaya pencegahan agar tak terjadi kebakaran lahan perkebunan. Dinas pertanian kata Alfian, rutin melakukan sosialisasi di lapangan termasuk dengan Bhabinkamtibmas Polres Prabumulih. 

"Penyuluh pertanian sosialisasi ke petani untuk tidak membakar lahan dan menjaga kebunnya. Kemudian dari kepolisian juga selalu memberikan imbauan," tukasnya. (chy)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: