Sinergikan Pemerataan Literasi Digital bagi Seluruh Elemen Masyarakat
Kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) dengan Dharma Pertiwi melalui Peluncuran Literasi Digital bersama keluarga besar TNI (KBT).--
JAKARTA, SUMEKS.CO - Kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) dengan Dharma Pertiwi melalui Peluncuran Literasi Digital bersama keluarga besar TNI (KBT) merupakan upaya untuk mendorong pemerataan literasi digital bagi seluruh elemen masyarakat di Indonesia.
Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada KBT untuk dapat menjadikan internet sebagai hal yang penuh kebermanfaatan bagi kehidupan sehari-hari.
Selain itu, dapat membantu meningkatkan produktivitas menuju kualitas hidup yang lebih baik.
“Kemenkominfo dengan inisiasinya melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) berusaha memperkuat Literasi Digital masyarakat dengan empat pilar yang ada. Tidak hanya mengakomodasi empat pilar, GNLD turut membantu para orang tua untuk memahami digital parenting yang saat ini semakin dibutuhkan dalam proses pengasuhan anak di era digital,” jelas Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo) Budi Arie Setiadi pada acara Peluncuran Literasi Digital KBT di Menara Danareksa. Kamis 19 Oktober 2023.
BACA JUGA:Guna Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Kemenkominfo Tegaskan Literasi Digital untuk ASN Aceh
Melalui kolaborasi yang tercipta antara Kemenkominfo dengan KBT, diharapkan para anggota tidak hanya cakap digital namun kedepannya dapat menjadi pegiat literasi digital.
KBT dapat menjadi corong amplifikasi untuk pemerataan literasi digital di seluruh Indonesia, termasuk di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Menteri Budi melanjutkan, resiko yang seringkali muncul di era serba internet ini adalah derasnya persebaran informasi yang terkadang tidak selalu positif, tetapi juga negatif. Hal-hal semacam itu patut diwaspadai oleh seluruh pengguna internet.
“Pengguna internet secara global pada tahun 2022 mencapai 5.16 milyar orang, sementara di Indonesia sendiri, penetrasi internet mencakup 78% dari total penduduk. Kondisi ini membawa beragam peluang, juga tantangan dan resiko yang kemungkinan muncul,” pungkasnya.
BACA JUGA:Ikut Program PKK Ditjen Vokasi, Bisa Kursus Gratis dan Dapat Kerja
Sejalan dengan yang disampaikan oleh Menkominfo, Ketua Umum Dharma Pertiwi Vero Yudo Margono yang hadir dalam kegiatan tersebut turut menyuarakan hal yang sama.
Vero menuturkan pentingnya kegiatan literasi digital agar membuat masyarakat semakin melek digital.
“Literasi digital memiliki prinsip dasar, manfaat, dan tantangan kecakapan pengguna yang mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan serta memanfaatkannya dengan tepat guna,” jelasnya.
Vero mewakili Dharma Pertiwi memberikan apresiasi terhadap berlangsungnya kegiatan Peluncuran Literasi Digital kepada KBT yang dilaksanakan selama dua hari berturut-turut dari 19 hingga 20 Oktober 2023 dengan masing-masing 350 peserta offline dan 5000 peserta online dengan tema Dharma Pertiwi Jelajahi Dunia Digital dengan Bijak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: