WOW! Peras Kepala Sekolah, Oknum LSM di OKU Timur Ditangkap Polisi

WOW! Peras Kepala Sekolah, Oknum LSM di OKU Timur Ditangkap Polisi

Oknum anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres OKU Timur dan Polsek Buay Madang Timur.--

OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Melakukan pemerasan terhadap kepala sekolah, oknum anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres OKU Timur dan Polsek Buay Madang Timur.

Satu orang oknum LSM ditangkap sedang melakukan pemerasan terhadap Kepala Sekolah SD Negeri Toto Margo Mulya, Desa Tambak Boyo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Sabtu 14 Oktober 2023, sekitar pukil 13.30 WIB. 

Satu tersangkanya adalah Marlan Sani (53), oknum LSM yang juga mengaku wartawan, warga Desa Kota Baru Induk Rt 004 Rw 001, Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH menjelaslan tersangka dalam melakulan aksinya tidak sendiri, namun bersama lima rekannya yang lain.

BACA JUGA:Hadapi Pemilu 2024, Polres OKI Laksanakan Simulasi Sispamkota

Korban adalah Selamet Rohmadi (54) ASN dan Kepala SD Negeri Toto Margo Mulya.

Modusnya, para pelaku awalnya mendapat informasi ada kekerasan dalam sekolah, informasi itulah menjadi alat untuk memeras, mereka mengancam akan memberitakan jika tidak diberi uang. 

"Para pelaku meminta uang Rp 12 juta, untuk 6 orang," kata Kapolres didampingi Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Hamsal, dan Kapolsek Buat Madang Timur Ipda Sapariyanto, saat pers rilis di Mapolres OKU Timur Senin 16 Oktober 2023. 

Soal kekerasan di sekolah, kata Kapolres, tidak ada laporan, setelah didalami perkara kekerasan itu ada masalah sudah selesai secara kekeluargaan.

BACA JUGA:WAW! Pemkab Banyuasin Akan Bangun Jembatan Penghubung 2 Dusun, Telan Dana Rp 4 Hingga Rp 5 Miliar

Sementara kronoligis penangkapan, Kapolres menjelaskan pada Sabtu 14 Oktober 2023, ada laporan masyarakat yang masuk ke anggotanya terkait dengan pemerasan.

"Setelah dicek ternyata benar, tersangka bersama 5 rekannya, datang ke sekolah diduga melakukan pemerasan," kata Kapolres. 

Dia mengatakan, peran Marlan Sani, yang masuk ke salah ruangan di sekolah tersebut untuk mengambil uang.

"Sementara rekan pelaku ini berhasil kabur," kata Kapolres. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: