100 Tahun Kebangkitan Islam dan Hancurnya Israel Tahun 2024, Mujadid Pembawa Kedamaian akan Datang

100 Tahun Kebangkitan Islam dan Hancurnya Israel Tahun 2024, Mujadid Pembawa Kedamaian akan Datang

Masjid Al Aqsa Palestina.-Foto: 696188/Pixabay-

SUMEKS.CO - Tahun 2024 merupakan angka analisa kebangkitan Islam. Hal itu didapat setelah 100 tahun Nabi Muhammad SAW wafat. 

Allah SWT telah berjanji, bahwa akan datang seorang Mujadid yang reformis dan akan membawa kedamaian, hingga tak ada lagi perpecahan. 

Menurut unggahan akun Snack Video @Vita Syafid Arsyad, pada 14 Oktober 2023, Islam akan memimpin dunia di masa kehadiran Mujadid ini. 

Tahun 1924 merupakan angka kejayaan terakhir umat Islam memimpin dunia ini. Dan itu artinya, umat Islam akan kembali memimpin di 2024 mendatang. 

BACA JUGA:Hamas Terapkan Perang Gerilya Kota di Pemukiman Ilegal Israel, Kantor Polisi Sderot Dihancurkan Al Qassam

Ketika umat Islam bangkit, berarti Palestina juga bangkit. Namun, sebaliknya bagi Israel, mereka akan hancur. 

Kebangkitan Islam diprediksi akan terjadi pada tahun 2024 mendatang. Hal itu terlihat dari sudah mendekatnya Taliban ke Palestina saat ini. 

Dikutip SUMEKS.CO dari akun TikTok @luludjohan, 16 Juli 2023 menyebutkan, bahwa tahun 2024 adalah angka analisa kebangkitan Islam. 

Dijelaskan juga, selama 100 tahun sekali setelah Rasulullah SAW wafat, Allah berjanji akan mendatangkan seorang mujadid, seorang reformis yang bukan nabi dan bukan pula Rasul.

BACA JUGA:Memalukan, Berita Hoaks Hukuman Cambuk Buat Ronaldo, Kedubes Iran: Pengalihan Isu Pembantaian Israel di Gaza

Setelah hadirnya mujadid ini, tentu tidak ada lagi perpecahan, semuanya satu ummatan waahidah. Islam juga diprediksi akan memimpin dunia di masa kehadirannya. 

Pada tahun 1924, kejayaan umat Islam berakhir memimpin dunia. Melihat dari kondisi tersebut, diperkirakan abad berikutnya umat Islam akan kembali memimpin.

Disebutkan pula, jikalau Islam bangkit berarti Palestina akan bangkit dan Israel menjadi hancur. Apalagi, saat ini Taliban sekarang telah dekat ke Palestina. 

Sebagaimana diketahui, sekarang ini Taliban telah dipersiapkan untuk merebut Palestina dari tangan negara Yahudi, yaitu, Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: