Kuota Ikan Salem Pasok Bahan Baku Industri Pemindangan, Hanya untuk Pabrik Tak Boleh Dijual di Pasar Lokal
Kuota ikan salem pasok bahan baku industri pemindangan, hanya untuk pabrik tak boleh dijual di pasar lokal. foto: dok ist/sumeks.co.--
Selain faktor harganya ini yang murah, daging ikan ini banyak disukai oleh pembeli.
”Permintaan ikan ini masih tinggi, bahkan setiap hari bisa tiga karton ikan bisa kita jual. Kalau soal harga, sejauh ini bisa dikatakan murah dibandingkan ikan sejenisnya yang dijual di kisaran Rp 30 ribu per kilogramnya,” urai IH, salahsatu penjual ikan tersebut di Pasar 26 Ilir, Minggu, 1 Oktober 2023.
Bahkan untuk pembelinya sendiri, menurut IH, hampir setiap hari ada saja yang datang membeli.
Baik itu yang untuk makan sendiri ataupun yang dijual lagi di rumah makan, warung nasi hingga penjual lauk masak itu.
Adapun untuk ikan ini sendiri, dijelaskan IH, diambil atau diantar secara langsung oleh distributor ke pedagang.
Namun memang, sebelum dikirim, pihaknya terlebih dahulu melakukan pemesanan dan membayar ikan yang dipesan tersebut.
”Biasanya untuk pengantaran ini dilakukan menjelang subuh. Akan tetapi, biasanya kita yang ke gudang sekalian membayar ikan ini ke distributor ikan,” jelasnya.
Setelah pembayarannya selesai, ikan bisa diambil langsung ataupun diantar ke pedagang.
“Kalau saya, lebih memilih diantarkan jelang subuh saja, karena ikannya masih fresh dan juga tidak cair. Karena ikan yang kita beli dalam kondisi beku,” ulasnya.
Terpisah, Yeni, salah satu pembeli pada saat dibincangi mengaku tidak tahu bila ikan tersebut dilarang beredar di Indonesia.
Karena menurutnya, selama ini aman-aman saja dan tidak ada masalah.
“Saya sejak kecil suka makan ikan salem, selain dagingnya enak dan banyak, juga harganya juga sangat terjangkau,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: