Ogah Terlibat Riba, Tapi Butuh Dana Usaha? Arrum Pinjaman Usaha Syariah Solusinya, Limit Hingga Rp 400 juta

SUMEKS.CO -  Mau ketenangan finansial tanpa terlibat riba? Pegadaian menyediakan produk pinjaman uang tunai berbasis Syariah. Pinjaman ini berbeda dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Produk ini disebut Arrum Pinjaman Usaha Syariah.

Program ini menjadi pilihan untuk mendukung modal usaha Anda.

Arrum Pinjaman Usaha Syariah adalah jenis pinjaman yang ditawarkan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk membantu dalam pengembangan usaha mereka.

Pinjaman ini menggunakan sistem fidusia dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor. Produk ini memiliki beberapa keunggulan.

Nasabah atau calon debitur bisa mendapatkan pinjaman uang tunai dari produk Arrum Pinjaman Usaha Syariah dengan plafon mulai dari Rp 1 juta hinga maksimal Rp 400 juta.

BACA JUGA:5 Sindikat Ganjal Kartu ATM Ditangkap, 4 Kali Beraksi di Palembang Kuras Ratusan Juta dari Rekening Korban

Lantas apa saja keunggulan produk pinjaman uang tunai dari Pegadaian ini?

1. Pembiayaan berjangka waktu yang fleksibel mulai dari 12, 18, 24, dan 36 bulan,

2. Proses transaksi berprinsip syariah yang adil dan menentramkan sesuai fatwa DSN – MUI,

3. Prosedur pelayanan sederhana, cepat dan mudah,

4. Pegadaian memberikan tarif menarik dan kompetitif,

BACA JUGA:Supaya M-Banking Kamu Tak Dikuras Geng Tulung Selapan, Jangan ‘Kepo’ atau Ganti Handphone Kamu dengan iPhone

5. Marhun Bih (uang pinjaman) mulai dari Rp. 1 juta – 400 juta.

6. Pegadaian hanya menyimpan BPKB, kendaraan dapat digunakan nasabah,

Nah bagi yang berminat ini persyaratan pengajuan pinjaman:

Syarat Pengajuan Pinjaman Usaha Syariah di Pegadaian

Untuk pengajuan Pinjaman Usaha Syariah di Pegadaian, calon debitur/nasabah perlu memenuhi persyaratan berikut ini:

BACA JUGA:Kuras Mobile Banking via APK File, ‘Geng Tulung Selapan’ Ditaksir Sudah Sikat Ratusan Miliar dari Para Korban

Memiliki usaha mikro/kecil yang memenuhi kriteria kelayakan,

Usaha berjalan lebih dari satu tahun dan menjalankan usahanya secara sah secara syariat islam dan perundang-undangan RI,

Fotocopy KTP, Kartu Keluarga dan Surat Nikah dengan menunjukan aslinya,

Menyerahkan dokumen kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB asli, fotocopy STNK dan Faktur Pembelian).

Cara mengajukan ‘Pinjaman Usaha Syariah’ Pegadaian

BACA JUGA:Dompet Digital Terisi Otomatis, Klaim Saldo DANA Kaget Rp115.000 Gratis, Caranya Praktis dan Gampang

Apabila merasa telah persyaratan, kamu dapat mengajukan pinjaman uang tunai dengan membawa dokumen persyaratan ke kantor cabang Pegadaian terdekat.

Agar lebih mudah dipahami, mari simak cara mengajukan pinjaman untuk usaha dari pengadaian berikut ini.

Cara mengajukan Pinjaman Usaha Syariah dari Pegadaian: 

Kunjungi outlet Pegadaian terdekat,

Isi formulir dan permohonan pembiayaan usaha kepada pihak Pegadaian

BACA JUGA:Saldo DANA Kaget Rp135.000 Langsung Jadi Milikmu, Siapkan Nomor HP dan Ikuti Cara Klaimnya Disini

Serahkan dokumen dan syarat permohonan pembiayaan untuk dianalisa dan diverifikasi oleh Tim Mikro Pegadaian,

Tunggu proses persetujuan dari pihak Pegadaian,

Jika disetujui pinjaman uang tunai akan segera cair.

Biaya Pinjaman

BACA JUGA:Ambil Sekarang Juga! Saldo DANA Kaget Rp100.000 Gratis, Gunakan HP Kamu Ikuti Petunjuk Ini

Adapun biaya-biaya yang perlu diketahui oleh nasabah dalam mengajukan Pinjaman Usaha Syariah dari Pegadaian, yaitu:

Tarif Mu’nah Pemeliharaan: 0,7 % x Taksiran x Jangka Waktu,

Biaya administrasi (Mu’nah Akad): 1 % dari pinjaman,

Untuk pinjaman Rp 100 juta tidak dikenakan biaya Mu’nah Akad,

Demikianlah informasi mengenai pinjaman tanpa bunga dan riba dari Pegadaian yang bisa kamu manfaatkan untuk modal usaha. Semoga bermanfaa (*)

Sumber: