5 Sindikat Ganjal Kartu ATM Ditangkap, 4 Kali Beraksi di Palembang Kuras Ratusan Juta dari Rekening Korban
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat menginterogasi kelima tersangka. Foto: dokumen/sumeks.co --
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Polisi meringkus lima orang sindikat pelaku spesialis pembobol rekening dengan modus mengganjal kartu ATM di sejumlah wilayah Palembang.
Saat diamankan, satu orang dari lima tersangka terpaksa diberikan tindakan tegas terukur lantaran melakukan perlawanan saat akan diringkus di sebuah kosan di Jalan Sukabangun II, Kecamatan Sukarami Palembang Selasa 3 Oktober 2023 malam.
Lima tersangka yang diamankan itu yakni Andika Juli Saputra (22), Rio Sagito (24), M Yudha Afriansyah (22), Wahyu Hidayat (23) dan M Roby Tanarah (22).
Diketahui kelimanya merupakan warga Desa Sukajadi Blambangan, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten OKU Selatan.
BACA JUGA:Sindikat Pencuri Bermodus Ganjal Mesin ATM Asal OKU Selatan Dibekuk, Ini Perannya
Di antara aksi kelimanya yakni di Jalan Kapten Abdullah, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju.
Persisnya di mesin ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada Selasa 20 September 2023 sekitar pukul 08.40 WIB lalu.
Lalu mesin ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) Palembang yang berad di Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I pada Selasa 26 September 2023 sekitar pukul 17.00 WIB.
"Modusnya para pelaku ini berpura-pura menolong korban saat kartu ATM tersangkut di mesin ATM lalu mengintip nomor pin kartu korban," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono dampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah SIK saat menggelar rilis ungkap kasusnya, Rabu 4 Oktober 2023 sore.
BACA JUGA: Tersangka Bobol ATM Ganjal Tusuk Gigi, Mengaku Belajar dari Youtube
Sasaran korbannya, kata Kapolrestabes, adalah perempuan dengan modus mengikuti korban masuk ke ruang mesin ATM.
"Saat kartu ATM korban tersangkut lalu didekati salah satu dari mereka. Lalu berpura-pura menanyakan kepada korban dan satu tersangka lagi mengintip nomor pin kartu ATM," kata Harryo.
Kemudian, tersangka mengarahkan korban ke bank untuk konfirmasi terkait masalah kartu ATM tidak bisa keluar.
"Barulah setelah korban pergi, para pelaku ini mengambil kartu ATM yang tersangka di lubang mesin ATM dan mengambil uang korban," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: