Sosok Jin Tomang Familiar Ditelinga Masyarakat Ternyata Tak Seseram yang Dibayangkan, Ini Asal Usulnya

SUMEKS.CO - Masyarakat Tanah Air mungkin tak asing lagi ketika mendengar nama Jin Tomang. Ya, sosok yang dipercaya sebagai makhluk ghaib tersebut memiliki cerita dan asal usul yang berbeda disetiap daerah.

Sebagian masyarakat sering mengaitkan Jin Tomang dengan sosok yang besar dan mengerikan. Dan tak sedikit yang percaya jika makhluk tersebut sering mengganggu manusia.

Kendati demikian, belum ada kepastian dan bukti nyata dari seseorang yang pernah melihat langsung bentuk dari Jin Tomang itu sendiri.

Namun, berdasarkan cerita legend asal usul Jin Tomang dikutip dari berbagai sumber, disebutkan bahwa, dahulu pernah ada drama lenong Betawi yang menampilkan sosok Jin Tomang.

BACA JUGA:Tablet 3.770 Tahun Buktikan Kebenaran Al Quran Berusia 14 Abad, Tersimpan di Inggris

Sosoknya digambarkan sebagai pria gendut, pendek, botak, dengan wajah seram. Tak hanya itu, sosoknya semakin populer saat ada film horor yang menceritakan tentangnya dengan judul Jin Tomang.

Bagi masyarakat Betawi, sosoknya disebut selalu mengganggu orang yang pulang dari pabrik saat larut malam.

Selain itu juga dianggap sering mengganggu wanita yang pulang larut malam jalan kaki melewati tempat yang sepi.

Tak hanya itu, dirinya juga digambarkan suka menculik anak kecil yang pulang larut malam. Bahkan, ada beberapa orang yang mengaku pernah bertemu dengan sosok Jin Tomang.

BACA JUGA:Bertarung 40 Hari 40 Malam Melawan Raja Jin, Akhirnya Syekh Subakir Berhasil Membebaskan Tanah Jawa

Ada yang bilang, nama Tomang diberikan masyarakat Betawi lantaran kawasan itu dulunya merupakan rawa-rawa sehingga tidak dihuni manusia.

Sehingga dipercaya wilayah tersebut menjadi tempat pembuangan jin atau warga Betawi kerap menyebutnya sosok Jin Tomang.

Di sisi lain, sejarah Jin Tomang berdasarkan sumber dari beberapa tokoh masyarakat, mengatakan Tomang artinya dapur.

Konon, kawasan itu dulunya merupakan gudang logistik Hindia Belanda dan sekaligus menjadi semacam dapur umum.

Sumber: