Tablet 3.770 Tahun Buktikan Kebenaran Al Quran Berusia 14 Abad, Tersimpan di Inggris
Satu lagi bukti kebenaran Al Quran. Tablet kuno yang berusia 3.770 tahun menjadi bukti kebenaran Al Quran yang baru berusia 14 abad.--
SUMEKS.CO - Satu lagi bukti kebenaran Al Quran. Tablet kuno yang berusia 3.770 tahun menjadi bukti kebenaran Al Quran yang baru berusia 14 abad.
Kok bisa? Tablet berwarna coklat berbahasa Sumeria itu menceritakan kisah Nabi Nuh AS diperintahkan Allah SWT membangun bahtera raksasa.
Bahkan, tablet menceritakan hingga akan terjadi banjir besar yang akan menenggelamkan dunia. Tablet itu tersimpan di British Museum Inggris.
Saat ini tablet kuno tersebut, berada di tangan Asisten Penjaga Naskah, Bahasa dan Budaya Mesopotamia Kuno di Departemen Timur Tengah, British Museum, Irvin Finkel. Irving juga merupakan Filolog dan Assyriolog Inggris.
BACA JUGA:Akalnya Terganggu, Imannya Tetap Terjaga, ODGJ Asal Papua Sebut Al Quran Obat Segala Obat
Diyakini dalam tablet kuno berupa percakapan dewa dan Raja Sumeria, yang merupakan peradaban kuno di Mesopotamia Selatan (Irak), yang terjadi pada masa Chalcolithic dan Abad Perunggu awal.
Begini gamblangnya tablet itu, hingga menjelaskan Bahtera Nuh berdiameter 220 kaki, digunakan mengangkut mahluk-mahluk pilihan.
Termasuk tiga anak Nabi Nuh yang kelak menurunkan manusia dari berbagai bangsa. Mereka adalah Sam yang punya anak bernama Arfakhsyad dan kelak menurunkan orang-orang kulit putih.
Berikutnya adalah Ham yang menurunkan orang-orang kulit hitam. Ketiga adalah Yafet yang menurunkan orang-orang Timur.
BACA JUGA:10 Penghuni Neraka Tercatat di Al Quran, Ada Anak, Ayah dan Istri Nabi
Temuan purbakala itu menguatkan firman Allah Surah Hud ayat 37 yang berbunyi:
"Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan".
Tafsir kementerian agama terkait ayat tersebut adalah sebagai berikut,
Dan Allah memberikan perintah kepada nabi nuh, buatlah sebuah kapal untuk menyelamatkanmu dan pengikut-pengikutmu itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu kami tentang tata cara pembuatannya, dan janganlah engkau bicarakan dengan aku sesuatu hal tentang orangorang yang zalim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: