Dampak Karhutlah, Kasus ISPA dan Diare Meningkat, Imbau Masyarakat dan Pelajar Pakai Masker

Dampak Karhutlah, Kasus ISPA dan Diare Meningkat, Imbau Masyarakat dan Pelajar Pakai Masker

Kapala Dinas Kesehatan Muara Enim dr Eni Zatila.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO – Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) membuat kondisi udara bercampur kabut asap mengakibatkan kualitas udara makin tidak sehat.

Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim imbau masyarakat dan pelajar untuk menggunakan masker saat berada diluar rumah.

“Seperti diketahui sesama dampak dari musim kemarau bahwa saat ini kualitas udara di wilayah Kabupaten Muara Enim sedang tidak baik saja yang disebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan debu. Hal tersebut juga berdampak pada kesehatan masyarakat yang potensi akan terjadinya Infeksi Saluran Pernafasan Atas atau ISPA,” ujar Kapala Dinas Kesehatan Muara Enim dr Eni Zatila, Senin 2 Oktober 2023.

Untuk mengantisipasi terjadi ISPA, kata dia, pihkanya mengimbau kepada masyarakat dan pelajar jika beraktifitas di luar ruangan atau di tengah kabut asap untuk memakai masker.

BACA JUGA:3 Jam Lebih Yoan Sandra Menjalani Pemeriksaan di Ruang Penyidik Siber Polda Sumsel

Sebab pemakaian masker memfilterisasi udara sehingga dapat mengurangi terjadinya infeksi saluran pernafasan atas.

Selama terjadi Karhutla kasus ISPA di Kabupaten Muara Enim kasus ISPA mengalami peningkatan.

“Kemarau panjang disertai Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) timbulkan dampak tingginya jumlah masyarakat yang terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Diare dan Mata,” katanya.

Untuk saat ini ada peningkatan kasus ISPA, Diare dan gangguan kesehatan mata, terutama kecamatan yang berada di jalur lintas seperti Tanjung Agung, Tanjung Enim, Muara Enim, Ujan Mas, Gunung Megang, Gelumbang termasuk juga Belimbing ada peningkatan yang cukup tinggi terkait ISPA.

BACA JUGA: Mau Motor Matic Injeksi Awet? Berikut 7 Langkah Penting yang Perlu Diperhatikan

“Saat ini, kita sedang mengintruksikan kepada seluruh Puskesmas untuk mengupayakan peningkatan Promosi Kesehatan (Promkes) dengan penyuluhan dan imbauan,” ujarnya.

Hal itu, membuat kasus ISPA dan Diare cukup tinggi karena debu dan kekurangan persedian air bersih, ini harus jadi perhatian khususnya di seluruh wilayah yang debunya cukup tinggi, terutama yang berada di jalur lintas.

Lanjutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan membahikan masker secara gratis di kota dan kecamatan secara serentak, saat ini sedang pengecekan jumlah logistik, dalam waktu dekat akan dibagikan.

BACA JUGA:Sidang Gugatan PT HM Sampoerna Berlanjut, Termohon Beberkan Adanya Dugaan Intimidasi Selama Persidangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: