Prediksi Terbaru BRIN, Cuaca Panas Mendidih Karena Fenomena El Nino Baru akan 'Menjinak' Hingga 2024?

Prediksi Terbaru BRIN, Cuaca Panas Mendidih Karena Fenomena El Nino Baru akan 'Menjinak' Hingga 2024?

BRIN mengeluarkan prediksi terbaru, jika kekeringan dan cuaca panas mendidih hingga tahun 2023/-foto sumeksco-

SUMEKS.CO - Prediksi terbaru BRIN, kondisi cuaca panas mendidih akibat fenomena El Nino akan berlanjut hingga tahun 2024.

Peneliti Ahli Utama Kepakaran Klimatologi dan Perubahan Iklim BRIN, Erma Yulihastin menjelaskan  kajian dan studi terkini mengenai siklus El Nino memperlihatkan bahwa perilakunya kini sangat sulit diprediksi. 

BACA JUGA:Innalillah, Ulama dan Ahli Sains Sepakat Jika Fenomena El Nino Tanda Makin Dekatnya Kiamat, Benarkah Tahun Ini

Sementara itu BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeuarkan prediksi terbaru.


Kekeringan dan cuaca panas mendidih akibat El Nino diprediksi hingga tahun 2024.-foto sumeksco-

Indikasinya terjadinya peningkatan cuaca panas mendidih yang sangat ekstrim di berbagai wilayah Indonesia.

Fenomena ini disebabkan oleh El Nino, yakni fenomena anomali kenaikan suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian timur dan tengah.

Akibatnya terjadi pergeseran pola awan dari wilayah Indonesia ke wilayah Samudra Pasifik Timur dan Tengah.

''Siklus El Nino memperlihatkan bahwa perilakunya kini sangat sulit diprediksi,'' kata Erma Yulihastin dari Peneliti Ahli Utama Kepakaran Klimatologi dan Perubahan Iklim BRIN.

Fenomena El Nino 2023 sendiri sudah diprediksi pemerintah. Jauh-jauh hari, pemerintah memberikan warning, jika El Nino tahun ini akan memiliki kemiripan pada tahun 1997.  

BACA JUGA:Ini Respon Pemkab Muba Terhadap Perubahan Iklim El Nino, Keluarkan Instruksi Siaga Dampak Buruk Kabut Asap

Perilaku El Nino agak sukar dibaca ataun diperkirakan. Itu lantaran ada potensi dengan pola El Nino 1997-1998 yang disebut sebagai salah satu peristiwa El-Nino terparah sepanjang sejarah.

Dikhawatirkan pada kondisi ini tidak hanya menyebabkan kekeringan namun juga berpotensi terjadinya asap dari kebakaran hutan. 

Berdasarkan beberapa sumber yang diolah El Nino kali ini memiliki kesamaan  seperti tahun 1997 yang start pada bulan Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: