Lapas Narkotika Banyuasin Tutup Program Rehabilitasi Sosial Bagi WBP, Ini Pesan Kalapas

Lapas Narkotika Banyuasin Tutup Program Rehabilitasi Sosial Bagi WBP, Ini Pesan Kalapas

Lapas Narkotika Banyuasin Tutup Program Rehabilitasi Sosial Bagi WBP.--

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Lembaga Permasyarakatan Narkotika Kelas IIB Banyuasin Kemenkumham Sumsel resmi menutup program Rehabilitasi Sosial bagi Warga Binaan.

Penutupan tersebut berlangsung Rabu 27 September 2023 lalu di Gazebo Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin. 

Kegiatan ini digelar, guna untuk memberikan dampak positif kepada warga binaan yang menjalani pembinaan karena kasus penyalagunaan narkoba

Selain itu, kegiatan juga diisi dengan pemberian materi kepada warga binaan, menyoal bahaya narkoba.

BACA JUGA:Tutup Gebyar Maulid Nabi SAW, Asisten I Setda Muba Bagikan Hadiah Buat Pemenang

Kegiatan dibuka dengan laporan hasil program rehablitiasi oleh Kepala Subseksi Perawatan Napi / Anak didik, Recqy Jodi Tri Wahyu.

Dalam laporannya, Recqy mengatakan bahwa kegiatan program rehabilitasi sosial dilaksanakan selama 6 bulan kepada 210 Warga Binaan dengan metode Therapeutic Community (TC) berbasis Pemasyarakatan dan pelaksanaan program berjalan sangat baik.

Dalam sambutannya, Plh.Kalapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin, Farianto Antoni mengatakan, saya mengapresiasi program Rehabilitasi Sosial sebagai salah satu cara untuk memulihkan pengguna agar terbebas dari narkoba.

"Memang proses rehabilitasi ini memerlukan waktu yang tidak sebentar, akan tetapi manfaat dari program ini adalah untuk memberikan motivasi, bantuan dan dukungan kepada para residen Rehabilitasi Sosial agar sama-sama terbebas dari jeratan narkoba” ungkapnya

BACA JUGA:Keajaiban Sawi Putih dalam Setiap Gigitannya, Hidangan Sehat dengan Nutrisi Terbaik

Di tempat terpisah Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengapresiasi kegiatan tersebut.

Kegiatan rehabilitasi sosial ini dilaksanakan untuk memperkuat Warga Binaan Pemasyarakatan dari segi sosial dan kesehatan ketika selesai menjalani masa hukuman dan kembali ke masyarakat.

Menurutnya, narkoba adalah musuh terberat seluruh negara dan bangsanya. Oleh karenya, dengan adanya kegiatan seperti ini, kata dia akan membawa dampak positif.

Dikatakan Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya bahwa melalui kegiatan Rehabilitasi Sosial ini diharapkan dapat merubah perilaku warga binaan dari yang tadinya Adiktif (ketergantungan dengan zat kimia atau obat-obatan terlarang), menjadi perilaku yang Adaptif (mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan) dan memiliki kesadaran untuk menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab akan masa depan, serta dapat menjalankan fungsi sosialnya di lingkungan masyarakat setelah bebas dengan baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: