14 Hotspot Karhutla Terpantau Satelit, 30 Hektar Lahan Terbakar di Kecamatan Talang Ubi PALI

14 Hotspot Karhutla Terpantau Satelit, 30 Hektar Lahan Terbakar di Kecamatan Talang Ubi PALI

Sebanyak 14 hotspot Karthula terpantau melalui pantauan satelit di wilayah hukum Polsek Talang Ubi. Foto:dokumen/sumeks.co--

PALI, SUMEKS.CO - Sebanyak 14 hotspot kebakaran hutan dan lahan (Karthula) terpantau melalui pantauan satelit di wilayah hukum Polsek Talang Ubi, PALI sejak Kamis 28 September 2023 kemarin.

Kapolsek Talang Ubi Kompol A Darmawan SH mengatakan, hotspot karhutla yang terpantau berada di Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi dengan Titik Koordinat Satelit yang terpantau Satelit Lancang Kuning/Songket/NOAA20/Lapan.

"Berdasarkan hasil pemantauan hotspot personel Polsek Talang Ubi melaksanakan ground check, setelah dilakukan pengecekan terhadap titik koordinat tersebut ditemukannya lokasi di Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, dengan luas lahan diperkirakan 30 Hektar

Lebih lanjut dikatakannya, untuk sementara ini pihaknya masih mencari siapa pemilik lahan tersebut karena saat dilakukan pengecekan kondisi lahan tidak ada yang menunggu.

BACA JUGA:Warga Buka Lahan, Titik Hotspot Kembali Terpantau di Pendopo PALI

"Untuk pemilik lahan yang lokasinya terbakar kita belum mengetahuinya siapa. Namun, saat ini api sudah berhasil dipadamkan bersama masyarakat dan damkar," pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati PALI telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) darurat bencana asap yang merupakan turunan dari SK Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel).

SK darurat bencana asap itu telah dikeluarkan sejak April 2023 lalu. Namun, baru berlaku awal Juni hingga September 2023. 

Dikeluarkannya SK tersebut lantaran dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang sering terjadi di Kabupaten PALI.

BACA JUGA:Saat Apel Siaga Karhutla, Terpantau Satu Hotspot di Talang Ubi PALI

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI, Ahmad Hidayat ST mengatakan, saat ini sudah terpantau sebanyak 66 titik hotspot melalui satelit.

Namun, semua hotspot tersebut sudah mampu ditangani oleh pihaknya bersama dengan instansi terkait. 

"Sejauh ini sudah ada 66 hotspot yang terpantau. Titik paling banyak berada di Kecamatan Talang Ubi," katanya.

Untuk itu, Dayat sapaannya menjelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk penanggulangan karhutlah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: