Mitos Wong Palembang Tulen Terdahulu, Pamali Sebut Minyak Tanah, Hanya Boleh Sebut Ini

Mitos Wong Palembang Tulen Terdahulu, Pamali Sebut Minyak Tanah, Hanya Boleh Sebut Ini

Mitos Wong Palembang yang tidak boleh sebut minyak tanah.--

SUMEKS.CO - Hampir sama dengan beberapa daerah lainnya, di Provinsi Sumatera Selatan khususnya masyarakat keturunan Palembang memegang teguh adat istiadat hingga beberapa mitos yang berkembang.

Meski, sejatinya beberapa mitos sedikit demi sedikit telah mulai menghilang seiring dengan perkembangan zaman.

Diantaranya, adanya mitos "Wong Palembang" saat hendak membeli minyak tanah atau orang Palembang asli dahulu menyebutnya dengan minyak lampu.

Dihimpun dari berbagai sumber, Jumat 29 September 2023 dahulu saat itu masyarakat Palembang masih ketergantungan dengan salah satu bahan bakar minyak ini untuk kebutuhan rumah tangga seperti memasak.

BACA JUGA:7 Kalimat Andalan yang Sering Dilontarkan 'Wong Plembang' Sehari-Hari, Bagian 1

Tidak dapat dipungkiri, dahulu kebutuhan akan bahan bakar gas terbilang masih sangat langka dan hanya dimiliki oleh orang-orang kelas menengah keatas.

Terlebih, keberadaan alat memasak seperti kompor gas saat itu masih dikategorikan alat rumah tangga yang tergolong mewah.

Untuk itu, sebagian besar masyarakat masih membutuhkan bahan bakar kayu hingga minyak tanah untuk memasak.

Namun, ada mitos yang berkembang pada saat itu yakni ketika hendak membeli minyak tanah di warung ataupun toko kelontongan tidak disarankan membelinya pada malam hari.

BACA JUGA:Ngeri! Tak Hanya Berparas Cantik, Putri Kembang Dadar Juga Bisa Hancurkan Musuh dengan Jari Telunjuk

"Dulu kalau mau membeli minyak tanah, disarankan untuk tidak membelinya di warung pada malam hari," kata tokoh masyarakat keturunan Palembang asli yang tidak ingin disebutkan namanya ini bercerita kepada SUMEKS.CO.

Dibeberkannya, kalaupun hendak membeli minyak tanah di warung terdekat pada malam hari, harus ada triknya karena berkaitan dengan mitos.

Sebab, lanjutnya si penjual minyak tanah di warung tersebut tidak akan memberikan minyak tanah yang hendak dibeli, bahkan dikatakan oleh penjual tidak ada minyak tanah.

"Kalaupun kepepet untuk membeli minyak tanah pada malam hari di warung, harus bilang sama penjualnya beli air, barulah nanti diberikan minyak tanah yang ingin dibeli itu," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: