Rumah Papan Disulap Jadi Istana Mungil, Kado Akhir Tahun Pertamina EP untuk Cecep dan Junia
PEP Zona 4 memberikan bantuan berupa renovasi rumah tidak layak huni bagi warga kurang mampu di sekitar area operasi PEP Prabumulih Field. --
PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Lima tahun Cecep, 32 tahun, dan istrinya, Junia Sari, 29 tahun, tinggal di sebuah rumah papan di Desa Sukaraja, Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih.
Pasangan itu tinggal di rumah berukuran 3x6 meter. Rumah tersebut berdiri seadanya.
Dinding rumah terbuat dari papan kayu. Ada sekat yang terbuat dari tripleks. Lantainya pun hanya dilapisi semen.
Sering terlintas di benak mereka keinginan mendandani tempat tinggal itu. Namun, alasan ekonomi selalu menjadi batu ganjalan.
BACA JUGA:Pertamina Gerak Cepat Pasok LPG ke Daerah Bener Meriah Gunakan Metode Sling Load
BACA JUGA:Non Stop, Kapal Tanker Pertamina Antarkan Energi dan Harapan ke Sumatra!
Sehari-hari, Cecep bekerja sebagai buruh bangunan yang penghasilannya tak menentu. Sementara itu, Junia berperan sebagai ibu rumah tangga.
Sekitar September 2025, perwakilan desa mendata rumah warga. Harapan mulai muncul. Cecep dan Junia pun mengikuti pendataan itu.
Tak berselang lama, ada utusan PT Pertamina EP (PEP) yang mendatangi rumah mereka. Doa Cecep dan Junia terjawab. Rumah mereka masuk daftar hunian yang diikutsertakan di program bedah rumah PEP Zona 4.
"Bulan sembilan mulai terbangun. Aduh, tadinya seadanya. Lantai semen, WC seadanya," kata Junia saat ditemui setelah serah terima rumah dari PEP Zona 4, Senin, 15 Desember 2025.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Jawab Tantangan Pertumbuhan Energi Nasional dengan RDMP Balikpapan
BACA JUGA:Pasokan BBM Aman, Pertamina Pastikan Kilang Siaga Penuh Selama Libur Nataru 2025/2026
Tak butuh waktu lama. Hanya kurang lebih tiga bulan, rumah papan Cecep dan Junia Sari berubah menjadi istana mungil.
Lewat bantuan PEP Zona 4, rumah mereka kini berdinding bata dan sudah dipercantik dengan cat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



