Jelang Pilpres dan Pileg 2024, Mata Pilih yang Meninggal Dunia Masih Terdata, Kok Bisa?

Jelang Pilpres dan Pileg 2024, Mata Pilih yang Meninggal Dunia Masih Terdata, Kok Bisa?

Ilustrasi--

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Menjelang pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuasin akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin terutama dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil Banyuasin.

"Kita terus berkoordinasi dengan Disdukcapil Banyuasin terkait soal mata pilih," kata Agus Supriyanto Anggota KPU Divisi Hukum dan Pengawasan. 

Koordinasi yang intens dilakukan KPU Banyuasin dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil Banyuasin itu, karena jumlah mata pilih yang acap kali berubah tiap saat.

"Tidak menentu, "jelasnya.

BACA JUGA:Dramatis! Detik-Detik Truk Molen Gagal Naik Ponton dan Nyebur ke Sungai, Gimana Nasib Sopir?

Hal ini disebabkan adanya perpindahan masyarakat yang dari Banyuasin maupun keluar Kabupaten Banyuasin.

"Itu mereka biasanya tidak terdata, saat hendak keluar atau masuk wilayah Banyuasin, "tukasnya.

Tidak hanya itu, adanya juga masyarakat yang sudah meninggal juga masih terdata dalam mata pilih.

"Ada yang mati, tapi tidak diurus administrasi. Sehingga mereka yang sudah mati tetap muncul data (mata pilih)," terangnya.

BACA JUGA:Kakanwil Harun Sulianto Hadiri Penutupan Rehabilitasi WBP di Lapas Narkotika Pangkalpinang, Ini Pesanya

Pihaknya sendiri tidak bisa asal hapus data orang tersebut, karena itu bukan wewenang Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuasin.

"Tidak biasa asal seenaknya hapus," ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil Banyuasin.

"Kita sangat apresiasi, dari Disdukcapil sangat respon," puji Agus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: