MasyaAllah! Akibat Kemarau Panjang, Karhutla Nyaris Hanguskan Rumah Warga, 3 Hektar Lahan Terbakar

MasyaAllah! Akibat Kemarau Panjang, Karhutla Nyaris Hanguskan Rumah Warga, 3 Hektar Lahan Terbakar

KEBAKARAN : Karhutla nyaris membakar tempat tinggalnya, apalagi sumur mengalami kekeringan dan minimnya air akibat kemarau panjang.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Warga yang berada di jalan Triton Kelurahan Pasar I, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim sempat histeris dan cemas.

Pasalnya, akibat Karhutla nyaris membakar tempat tinggalnya, apalagi sumur mengalami kekeringan dan minimnya air akibat kemarau panjang, Senin 25 September 2023. 

Dari informasi yang dihimpun kebakaran lahan tersebut berawal datangnya tiba-tiba dan cepat. Keberadaan api diketahui warga adanya kepulan asap dari semak-semak sekitar pukul 14.00 WIB setelah itu api cepat membesar melahap kayu, ranting dan dedaunan yang kering akibat kemarau panjang ditambah dengan tiupan angin kencang sehingga hanya dalam waktu 2 jam api sudah membakar lahan warga sekitar seluas 3 hektar.

Kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB, setelah dua unit mobil PBK Pemkab Muara Enim melakukan pemadaman dilokasi kebakaran.

BACA JUGA:Kurangi Stunting, Pemkab Muara Enim Gelar Evaluasi Rencana Tindak Lanjut

""Aku dienjuk anak aku ado kebakaran, aku langsung cemas dan pulang, ternyata api sudah sangat dekat dengan rumah anak aku, api sudah keno dinding rumah, untung Bae batu, aku langsung gebuki dengan dahan madamkan api sebab banyu katek," ujar Hamdi (63).

Menurut Hamdi, pada saat kejadian kebetulan dirinya sedang berada di lahan kavlingan yang tidak jauh dari rumahnya.

Kemudian anaknya datang dan memanggilnya bahwa disamping rumahnya ada api besar akibat Karhutla.

Mendengar hal tersebut iapun bergegas pulang dan langsung berusaha memadamkan api seadanya meski panas sambil menunggu mobil PBK datang.

BACA JUGA:Hadiri Gebyar Sekolah Penggerak, Ini Pesan Bupati Enos

"Seumur hidup aku tinggal disini baru kali ini kebakaran lahan, kalau dulu sebelum ada pemukiman memang pernah juga terbakar tapi beberapa tahun terakhir inilah yang terbakar. Kalau dilokasi ini ada rumah anak saya dan rumah saya," tuturnya. 

Menurutnya, bila dilihat dari lahan yang terbakar itu sekitar tiga hektar dan sebagian besar adalah tanah kaplingan.

Kalau sebelumnya  ia membersihkan semak-semak atau rumput di sekitar rumahnya dengan cara di semprot racun tapi sekarang tidak sempat lagi dan ternyata keburu terbakar.

"Kalau disekitar rumah bersih dari sampah dan rumput kering tentu akan lebih aman jika terjadi Karhutla," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: