Kurangi Stunting, Pemkab Muara Enim Gelar Evaluasi Rencana Tindak Lanjut
RAPAT : Rapat Diseminasi Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting dan Komitmen Bersama Program Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting di Kabupaten Muara Enim Tahun 2023.--
MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Dalam rangka mengurangi dan menekan angka stunting secara komprehensif, Pemkab Muara Enim melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Muara Enim menggelar rapat Diseminasi Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting dan Komitmen Bersama Program Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting di Kabupaten Muara Enim Tahun 2023, di ruang rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Selasa 26 September 2023.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Muara Enim yang diwakili Sekda Muara Enim Ir Yulius MSi, didampingi Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Muara Enim H Ronaldo SSTp MSi, dan dihadiri Forkopimda, stake holder dan pihak terkait.
Menurut Rinaldo, tujuan umum kegiatan ini adalah untuk memberikan solusi terhadap permasalahan stunting, penyebab dan upaya pencegahan terjadinya kasus stunting, serta dapat melakukan rencana aksi untuk percepatan penurunan angka stunting.
Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran sebagai penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus yang akan dilakukan.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Gelar Pasukan Pengamanan Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2023
Lalu, mensosialisasikan pelaksanaan aksi kovergensi penurunan stunting melalui 8 aksi konvergensi. Dan terakhir, menyelesaikan permasalahan stunting yang terjadi ditingkat kecamatan dan desa serta upaya nyata tindaklanjut berdasarkan potensi dan sumber daya yang ada.
Adapun pesert, lanjut Rinaldo, diikuti oleh 67 orang terdiri dari perwakilan OPD yang terkait dengan percepatan penurunan stunting dalam Kabupaten Muara Enim 27 orang, camat di lokus stunting 8 orang, KUPT Puskesmas dilokus stunting 8 orang, koordinator penyuluh KB lokus 8 orang stunting perwakilan dari CSR Bukit Asam 1 orang, Baznas Kabupaten Muara Enim 1 orang, TP PKK Kabupaten Muara Enim 1 orang, Tim Pakar Stunting 3 orang, Pengurus IBI Cabang Muara Enim 1 orang, Pengurus Persagi Cabang Muara Enim 1 orang, Tim Pendamping Keluarga 8 orang dan melalui zoom meeting bagi Penyuluh KB serta tim Pendamping Keluarga sebanyak 100 orang.
Untuk narasumber yakni dari Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim dan Bappeda Kabupaten Muara Enim.
Sementara itu Sekda Muara Enim Yulius yang mewakili Bupati Muara Enim menyampaikan rasa terimakasih atas Pencapaian Penilaian Kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting sehingga Muara Enim menjadi salah satu Kabupaten Penerima Penghargaan Gubernur Sumatera Selatan Sebagai Kabupaten Peringkat II pada Penilaian Kinerja tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023.
BACA JUGA:Konggres XXV PWI, Usulkan Wartawan Berkompeten Dapat Tunjangan dari Negara
Pada Tahun 2022 yang lalu Kabupaten Muara Enim Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tercatat sebagai salah satu kabupaten dengan penurunan Prevalensi stunting tertinggi yaitu dari 29,7 persen menjadi 22,8 persen menurun 6,9 persen dari tahun 2021.
Namun informasi yang terekam pada data elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) Dinas Kesehatan tahun ini Prevalensi Angka Stunting Muara Enim pada per Bulan Juli 2023 mengalami peningkatan dari Tahun 2022 yaitu dari 2,21 persen menjadi 3,51 persen atau meningkat 1,3 persen.
Peningkatan angka prevalensi stunting ini lanjut Sekda, merupakan tantangan bagi kita semua sampai dengan Tahun 2024 guna mendukung tercapainya target nasional sebesar 14 persen.
Berbagai strategi tentunya perlu kita siapkan mulai dari pengawalan calon pengantin, ibu hamil dan pasca persalinan, serta 1000 Hari dapat mendorong terbentuknya Forum Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting agar Proses Penurunan Revalensi Angka Stunting di Kabupaten Muara Enim bisa lebih cepat dan lebih maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: