Korban Letkol Anggota Intelijen Gadungan Asal Muara Enim Baru Satu yang Terungkap, Mantan Camat Rugi Rp38 Juta
Korban Letkol anggota intelijen gadungan asal muara enim baru satu yang terungkap yaitu mantan camat rugi Rp38 juta. foto: dok/sumeks.co. --
SUMEKS.CO - Penangkapan Rahman Nudin (36) Letnal Kolonel (Letkol) palsu berawal atas kecurigaan warga dengan aktivitas pelaku.
Hal itu diungkap Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Totok Prio Kismanto. “Setelah kami telusuri, ternyata RN ini bukan anggota TNI,” jelasnya.
Sehingga Babinsa Kelurahan Cipayung Jaya berkoordinasi dengan Intel Kodim 0508/Depok, melakukan penangkapan terhadapnya.
“Ulahnya merugikan institusi TNI, khususnya Angkatan Darat,” tegas Totok.
Karena pelaku merupakan warga sipil, maka Rahman diserahkan ke pihak kepolisian Polres Metro Depok untuk proses hukum lebih lanjut.
“Dari tangan pelaku, kami amankan sepucuk pistol korek api dan sangkur. Berikut seragam TNI-nya,” ulasnya.
Berdasarkan pengakuan pelaku, sambung Totok, korban penipuannya baru satu orang. Yakni Syaiful Hidayat, dengan kerugian Rp38 juta.
“Dari pengakuannya korbannya baru satu, mantan Camat Pancoran Mas,” imbuhnya.
Totok menyebut, pelaku sudah lebih dari dua tahun mengaku sebagai anggota TNI AD berpangkat Letkol.
Menipu masyarakat dengan cara menjadi makelar.
“Perbuatan pelaku merupakan sebuah penghinaan terhadap TNI,” cetusnya.
Karena itu apabila masyarakat melihat gerak-gerik mencurigakan, diimbaunya agar segera melaporkan kepada Babinsa untuk mengetahui kebenarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: