Alhamdulillah, 817.221 Masyarakat Banyuasin Tercover JKN

Alhamdulillah, 817.221 Masyarakat Banyuasin Tercover JKN

Launching universal health coverage program jaminan kesehatan Nasional kabupaten Banyuasin di Auditorium Pemkab Banyuasin, Jumat 15 September 2023.--

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Bupati Banyuasin H Askolani menargetkan Tahun 2024 mendatang, masyarakat Banyuasin tercover 100 persen Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Itu target kita," kata Askolani usai membuka Launching universal health coverage program jaminan kesehatan Nasional kabupaten Banyuasin di Auditorium Pemkab Banyuasin, Jumat 15 September 2023. 

Tentunya target itu menurut Askolani akan dapat tercapai, karena pada Tahun 2023 ini masyarakat di Banyuasin yang telah terjamin program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah mencapai 817.221 jiwa atau 97.63 persen.

"Dari target kita 95 persen, "tuturnya.

BACA JUGA:Bupati Askolani Tinjau Perpusda Termewah Di Sumsel Senilai Rp 10 Miliar

Sedangkan untuk tingkat Provinsi Sumatera Selatan, penduduk yang telah terjamin program JKN mencapai jumlah 8.396.170 jiwa atau 95,90 persen.

"Dengan capaian yang telah sampai diangka 97,63 persen itu, Kabupaten Banyuasin telah mencapai Universal Health Coverage (UHC)," tukasnya.

Dalam upaya mencapai UHC itu, Pemerintah Kabupaten Banyuasin  mengalokasikan anggaran untuk mendaftarkan 38.096 jiwa penduduk sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Kabupaten dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah sebesar Rp. 6.631.423.690.

Capaian itu sendiri berkat kerjasama semua pihak terkait, baik itu dinas kesehatan, dinas sosial dan lain sebagainya.

BACA JUGA:PT Gorby Bantah Polemik Kepemilikan Lahan di Sako Suban Muba Diduga Bersengketa dengan PT SKB

"Saling bersinergi,"ungkapnya.

Ia tidak ingin ada masyarakat yang tidak terlayani kesehatan, oleh karena itu diharapkan pelayanan kesehatan di Banyuasin dapat terus meningkat. 

Jika ada masalah terkait kartu Tanda penduduk, diharapkan dapat berkoordinasi dengan dinas kependudukan catatan sipil Banyuasin dan ditindaklanjuti oleh dinas kesehatan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: