Indralaya Masuk Pencemaran Udara Kritis, Asap Kebakaran Lahan Makin Parah, Ratusan Santri Ponpes Dipulangkan

Indralaya Masuk Pencemaran Udara Kritis, Asap Kebakaran Lahan Makin Parah, Ratusan Santri Ponpes Dipulangkan

Indralaya masuk pencemaran udara kritis, asap kebakaran lahan makin parah, ratusan santri ponpes dipulangkan. foto: damkar ogan ilir/sumeks.co. --

OGAN ILIR, SUMEKS.CO – Terus menerus terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) membuat Indralaya jadi kota paling berpolusi di Indonesia.

Berdasarkan situs IQAir, Indralaya AOI US-nya menyentuh angka 164. 

Mengalahkan Kota Palembang yang AQI US hanya 152 di urutan kelima.

Itu data IQAir pukul 16.40 WIB, Kamis, 14 September 2023. 

BACA JUGA:50 Personel Brimob Polda Sumsel Disiagakan dalam Operasi Stop Karhutla Musi 2023 di Musi Rawas

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ogan Ilir, Mira Diani menyebut, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Indralaya telah menunjukan parameter kritis.

“Warning, Kota Indralaya berada di level kuning dengan status udara tidak sehat. Angka PM 2,5 begitu tinggi. Jaga kesehatan, kurangi aktivitas di luar,” imbuhnya.

Sementara, Kepala BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmad menjelaskan, kemarin terjadi Karhutla pada beberapa titik. Kondisi udara di Indralaya, dinaungi kabut asap.

”Sumber-sember air mulai menipis. Kalau dekat pemukiman, sebagian warga berinisiatif membantu memadamkan api dengan memanfaatkan sumber air dari sumur bor,” jelasnya.

BACA JUGA:Kualitas Udara pada Sore dan Malam Ini di Palembang Memburuk, Asap Karhutla Kian Tebal dan Pekat

Satgas karhutla Ogan Ilir berupaya agar kebakaran tidak mencapai pemukiman, sekolah maupun Ponpes.  

Kepulan asap putih tebal kebakaran lahan terlihat di Desa Sungai Rambutan.

Vegetasi lahan semak belukar dengan cepat terbakar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bacakoran.co