Kualitas Udara pada Sore dan Malam Ini di Palembang Memburuk, Asap Karhutla Kian Tebal dan Pekat

Kualitas Udara pada Sore dan Malam Ini di Palembang Memburuk, Asap Karhutla Kian Tebal dan Pekat

--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kondisi udara di Palembang tampak diselimuti asap pekat pada pukul 16.00 sampai 18.00 WIB, Selasa 12 September 2023.

Terpantau, asap pekat akibat karhutla tersebut berbagai lokasi Palembang.

BACA JUGA:Kualitas Udara di Palembang Masih Buruk, Pemkot akan Pertimbangkan untuk Meliburkan Sekolah

Seperti Sukarami, Soekarno Hatta, Merdeka, Bukit Kecil, Demang Lebar Daun, Jakakbaring.

Berdasarkan informasi tentang kualitas udara dilansir pada data dari website indeks kualitas udara IQAir hingga Selasa sore ini, Palembang masuk ke dalam kategori tidak sehat ditandai berwarna merah.

Terdapat konsentrasi polutan utama PM2.5 mencapai angka 168 pada pukul 18.00 WIB.

Hal ini berarti bahwa konsentrasi PM2.5 di Palembang sekitar 17.7 kali lipat lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh WHO.

BACA JUGA: Kualitas Udara di Palembang Hari Ini Kategori Tidak Sehat, Konsentrasi Polutan Utama PM2.5 Mencapai Angka 151

Wilayah-wilayah di Palembang seperti Demang Lebar Daun masuk ke dalam kategori tidak sehat ditandai berwarna merah, dengan konsentrasi polutan utama PM2.5 mencapai angka 163 pada pukul 18.00 WIB.

Sementara Sukarami masuk ke dalam kategori tidak sehat ditandai berwarna merah, dengan konsentrasi polutan utama PM2.5 mencapai angka 162 pada pukul 18.00 WIB.

Tertinggi wilayah Bukit Kecil masuk ke dalam kategori tidak sehat peringatan berwarna merah dengan konsentrasi polutan utama PM2.5 mencapai angka 173 pada pukul 18.00 WIB.

Kondisi udara diselimuti asap pekat di wilayah Palembang tersebut sehingga mengkhawatirkan warga.

Seperti yang dikatakan Riski Warga Talang Kelapa Palembang bahwa asap pekat menganggu aktivitas sehari-hari dan kesehatan.

"Saya sebagai kurir paket sangat terganggu dengan adanya asap ini, pekerjaan jadi terlambat. Selain itu kesehatan juga terganggu sudah mulai batuk-batuk," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: