Kualitas Udara di Palembang Masih Buruk, Pemkot akan Pertimbangkan untuk Meliburkan Sekolah

Kualitas Udara di Palembang Masih Buruk, Pemkot akan Pertimbangkan untuk Meliburkan Sekolah

Wali Kota Palembang H Harnojoyo-Naba-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Menindaklanjuti kualitas udara yang tidak sehat, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang sedang mengkaji untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. 

Wali Kota Palembang H Harnojoyo mengatakan saat ini pihaknya masih mengkaji mengenai wacana meliburkan sekolah yang ada di Kota Palembang.

"Ya untuk kondisi udara saat ini memang buruk. Kalau untuk anak sekolah di Palembang kita kaji lebih lanjut dulu dengan berbagai pihak apakah diliburkan atau tidak. Kita tidak tahu kedepannya kalau turun hujan terus siapa tahu asapnya hilang," kata Harnojoyo, kepada SUMEKS.CO di Kantor DPRD Palembang pada Selasa, 12 September 2023.

Harnojoyo mengatakan, untuk sementara Pemkot Palembang mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting. 

BACA JUGA:PERINGATAN DINI! Kualitas Udara di Palembang Kian Tidak Sehat, Ayo Segera Gunakan Masker

"Tentunya memakai masker bagi masyarakar. Terutama anak-anak sekolah," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ansori menyebut belum membuat surat edaran terkait memakai masker atau tidak. 

"Saya mempersilahkan saja siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Tingkat Menengah (SMP) yang pakai masker atau tidak," kata Ansori kepada SUMEKS.CO melalui telpon selulernya, Rabu 6 September 2023. 

Terkait siswa yang mau diliburkan atau tidak lanjut Ansori mengaku, belum mendapatkan informasi resmi. 

BACA JUGA:Kualitas Udara di Kota Palembang Hari Ini Makin Memburuk, Dinkes Sudah Imbau Warga Pakai Masker

"Kami belum mendapatkan informasi yang resmi terkait libur atau tidak soal dampak kebakaran hutan serta lahan yang terjadi di Kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir Sumsel," ujar Ansori. 

Masih dikatakan Ansori, hingga sekarang siswa di tingkat SD dan SMP Kota Palembang masih aman. 

"Intinya, saya pastikan tidak ada yang terkena penyakit apapun terkait dampak kebakaran hutan serta lahan," tuturnya. 

Sementara salah satu wali murid warga Sukarami, Ainun berpendapat keberadaan polusi udara saat ini dapat mengganggu kesehatan, terlebih kesehatan anak-anaknya yang masih sekolah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: