PLTS Irigasi Desa Karang Raja Kabupaten Muara Enim, Bukti Kehadiran Negara Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Mengingat hamparan sawah di desa sekitar ada 35 hektar lebih. 

‘’Kami juga sudah berkordinasi dengan OPD terkait untuk mengajukan proposal ulang agar dibangunkan siring-siring air dari PLTS Irigasi tersebut,’’ kata Kades Okta.

BACA JUGA:Transformasi BRI, Dorong Pertumbuhan Kinerja yang Sehat dan Berkelanjutan

Semoga saja, rencana pembangunan siring-siring air ini segera bisa dieksekusi, kata dia.

Seperti diketahui, PLTS Irigasi itu diresmikan pada 17 Agustus 2023 Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah dan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suherman bersama meresmikan PLTS irigasi pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis 17 Agustus 2023

PLTS Irigasi dibangun PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tepat setahun lalu, September 2022. 

Dalam rancangannya, PLTS Irigias Karang Raja bakal mampu mengairi sawah sekitar 35 hektar. 

PLTS Irigasi di Desa Karang Raja mulai dibangun pada 16 September 2021 dan mulai beroperasi pada 14 Februari 2023.

Terdiri dari 76 modul yang masing-masing berkapasitas 500 Wattpeak (Wp), total kapasitas PLTS mencapai 38 Kilowatt peak (kWp). 

Listrik yang dihasilkan PLTS mampu menghidupkan 2 unit pompa irigasi berkapasitas 20 liter per detik dengan head mencapai 35 meter.

Kades Karang Jaya Okta memastikan jika kehadiran PLTS Irigasi yang dibangun PT Bukit Asam Ptb (PTBA) memberikan dampak positif bagi perekonomian petani di wilayah tersebut.-foto sumeks.co-

Pompa menyedot air sungai sejauh 1,29 kilometer (km) ke bak reservoir yang kemudian didistribusikan ke sawah warga.

Lahan yang dialiri seluas kurang lebih 35 hektar. Sebanyak 121 petani memperoleh manfaat dari PLTS Irigasi Desa Karang Raja.

BACA JUGA:Jadwal Ketat Pagi Ini, 8 Tim Masuk Fantastic Four Sampai Malam, Tim Putri SMAN 3 Palembang Bikin Kejutan

Sebelumnya, petani mengandalkan sawah tadah hujan sehingga hanya bisa panen 1 kali dalam setahun. Hasil tani berpotensi meningkat hingga 175 ton Gabah Kering Giling (GKG) per tahun.

Sumber: