Cara Menghilangkan Sakit Kepala, Begini Menurut dr Sungadi Santoso
Ilustrasi--net
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sakit kepala adalah penyakit yang paling sering dialami seluruh lapisan masyarakat. Umumnya penderita menganggap rasa sakit atau berdenyut pada kepala pemicunya sama.
Tak heran, ketika sakit kepala menyerang orang langsung mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun keesokan hari atau satu minggu kemudian mengalami sakit kepala lagi.
Jika masyakarat mengkonsumsi obat terus menerus maka yang di takutkan adalah efek samping dari obat tersebut.
Nah, menurut dr Sungadi Santoso atau dr Sung, penyebab sakit kepala itu adalah kurang tidur.
BACA JUGA:Cara Ampuh Redakan Sakit Gigi dengan Obat dan Bahan Alami
"Jadi percuma kalau masyarakat mengkonsumsi makanan dan yang lain cukup, namun tidak di istirahatkan. Jadi saran saya harus di tidurkan terlebih dahulu," kata dr Sungadi Santoso dikutip akun YouTube SB30 Health, Minggu 10 September 2023.
Sungadi Santoso mengatakan, selanjutnya sakit kepala penyebabnya stress dan semua masyarakat pasti mengalaminya.
"Terkadang saya melihat masyarakat ini bukan seberapa stresnya yang di hadapi, tapi bagaimana caranya merespon dan management," ujar Sungadi Santoso.
Lanjut Sungadi Santoso, sakit kepala juga bisa disebabkan dehidrasi. Dimana tubuh manusia, 70 persen terdiri dari cairan.
"Jika masyarakat kekurangan cairan, maka saya pastikan dalam tubuh akan terganggu," ungkap Sungadi Santoso.
Masih dikatakan Sungadi Santoso, pilek juga akan menimbulkan sakit kepala. Orang yang terkena pilek akan mengalami sakit kepala.
"Ini karena biasanya pilek itu akan disebabkan oleb infeksi virus dan dan mengakibatkan peradangan," jelas Sungadi Santoso.
Masih dikatakan Sungadi Santoso, sakit gigi juga sangat erat hubungannya dengan sakit kepala.BACA JUGA:4 Vitamin untuk Penderita Sakit Maag
"Saya pastikan dikarenakan sangat dekat posisinya dan syarafnya saling terhubungan dengan sakit kepala dan penyebabnya lain-lainnya," tegas Sungadi Santoso.
Sungadi Santoso menyarankan untuk mengontrol gigi setiap 6 bulan sekali.
"Saya juga sarankan untuk menjaga kebersihan mulutnya dan dengan mengurangi kontrol ini gigi tidak akan berlobang," terangnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: