Awas Jangan Sampai Ketipu, Banyak Beredar Uang Mutilasi Kecohkan Masyarakat

Awas Jangan Sampai Ketipu, Banyak Beredar Uang Mutilasi Kecohkan Masyarakat

Uang mutilasi merupakan uang asli yang kemudian dipotong kemudian disambung dimana dalam uang yang beredar utuh setengah uang asli dan setengah uang palsu.--

SUMEKS.CO - Modus penipuan semakin marak terjadi dikalangan masyarakat seperti yang baru-baru ini beredar uang mutilasi.

Uang mutilasi merupakan uang asli yang kemudian dipotong-potong yang kemudian disambung dimana dalam uang yang beredar utuh setengah uang asli dan setengah uang palsu.

Modus baru ini dimana pelaku akan menyobek uang palsu dan asli yang kemudian disatukan dalam kondisi yang ditempel lem.

Uang ini tidak akan terlihat mencurigakan jika sekilas yang mana tentunya akan membuat orang diperdaya meskipun sebenarnya jika ditelaah akan terlihat jelas nomor seri berbeda.

BACA JUGA:Bukan Palembang atau Jakarta, Terowongan Tol Terpanjang di Indonesia Ternyata di Provinsi ini

Modus penipuan berupa uang ini kemudian dicoba ditukarkan ke bank sentral untuk mendapatkan uang dengan jumlah nominal aslinya.

Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan video berdurasi 53 detik yang beredar dimana dalam video tersebut ada empat lembar uang pecahan Rp100 ribu.

Empat lembar uang yang ada dalam video tersebut adalah uang mutilasi yang disambung antara separuh uang asli dan separuhnya uang palsu tentunya dengan nomor seri uang yang berbeda.

“Ini contoh uang mutilasi ya mbak,” kata seorang dalam video yang beredar.

BACA JUGA:Mario Dandy Diganjar 12 Tahun Penjara, Majelis Hakim Perintahkan Lelang Rubicon untuk Biaya Restitusi Rp 25 M

Namun sayangnya dalam video yang tersebar itu  tidak disebutkan lokasi dan juga tempat ditemukannya uang mutilasi.

“Nomor serinya beda dan semuanya pasti beda,” jelasnya.

Lebih lanjut wanita dalam video itu juga menjelaskan bahwa uang mutilasi ini tidak akan diterima sebagai alat pembayaran apalagi ditukarkan di bank.

“Hati-hati ya temen temen sekarang banyak nih uangnya setengah palsu setengah asli namanya uang mutilasi,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: