Perdebatan Sengit, Densu dan Verny Bertemu Via Telepon, Dr Richard Lee Ungkap Fakta Ini

Perdebatan Sengit, Densu dan Verny Bertemu Via Telepon, Dr Richard Lee Ungkap Fakta Ini

Denny Sumargo dan Dj Verny Hasan--net

SUMEKS.CO - Kuasa hukum DJ Verny Hasan, Jeffry Simanjuntak mengungkap bahwa kliennya akan kembali melakukan tes DNA dengan Denny Sumargo (Densu) di Singapura.

Hal ini disampaikannya langsung Dr Richard Lee yang mendapat kabar langsung dari kuasa hukum Verny, Jeffry.

Menurut Jeffry bahwa tes DNA ulang rencananya akan dilakukan bulan depan dengan persetujuan kedua belah pihak.

“Hari ini aku podcast dengan pengacaranya Verny katanya janji dalam bulan depan akan ngajakin tes DNA," kata Dr Richard dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.

BACA JUGA:Minta Tes DNA Ulang DJ Verny Hasan Banjir Hujatan, Ini Tanggapan Denny Sumargo

Hal mengejutkan saat Verny dan Denny Sumargo atau yang akrab disapa Densu ini adu mulut via telepon dalam podcast Dr Richard Lee yang saat itu mengundang sahabat Verny yakni Ikeyda.

Keduanya terdengar bertengkar dengan nada tinggi dan juga terlibat dalam perdebatan sengit.

Dalam podcast tersebut awalnya Dr Richard ini sedang berbincang dengan seseorang yang mengaku sahabat dari Verny hingga akhirnya tersambung via telepon antara Densu dan Verny.

"Aku coba damaikan komunikasinya. Saya sebagai host coba bertanya, ya pertanyaan-pertanyaan netizen sebenarnya," kata Dr Richard.

BACA JUGA:DJ Verny Hasan Ngaku Dirinya Rugi Banyak, Denny Sumargo Sering Ungkit Tragedi Tes DNA

Sebelumnya Dr Richard yang penasaran bertanya kepada Ikeyda yang hadir dalam podcastnya tentang mengapa yang dicecar untuk dimintai pertanggung jawaban hanya Denny Sumargo dan tidak pria lain.

Namun jawaban mengejutkan datang dari Ikeyda yang mengatakan bahwa pertanyaan tersebut dinilai sangat menyudutkan.

"Ini memojokkan Verny ya. Ya, keyakinannya di Verny kan ada di Densu," jawab Ikeyda.

Transgender yang merupakan sahabat Verny ini juga mengatakan bahwa sebenarnya sahabatnya itu ragu dengan tes DNA pertama namun bukan berarti mengatakan bahwa hasil tersebut palsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: