Keponakan yang Habisi Nyawa Bibi dan Melempar Neneknya dari Balkon Rumah Mengidap Kelainan Jiwa?

BACA JUGA:3 Fakta Miris Pembunuhan di Empat Lawang, Pelaku Klaim Diperas Tapi Korban Tanpa Busana Diduga Dirudapaksa

Mar’i merupakan saksi yang pertama kali melihat korban Yuliana tewas dengan kondisi tergeletak di ruang tamu berlumur darah.

Sedang nenek Nyek Ong yang jatuh dari atas rumah persisnya balkon lantai dua ke halaman depan rumah.

"Kami melihat kepalanya pecah dan langsung bergegas mencari mobil ambulans," tambahnya.

Karena curiga, saksi Mar'i berinisiatif mencari tahu dan memeriksa ke dalam rumah yang saat itu dalam kondisi terkunci dari dalam.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan di Kawasan Pasar Prabumulih Masih Misteri, Saksi Kunci Disebut 'Takut'

Dari kesaksian Mar'i, dia mengaku  melihat kondisi korban Yuliana dalam kondisi kepala pecah mandi darah dan tergeletak di lantai ruangan tamu.

"Pintu kami dobrak dan melihat korban Yuliana sudah tergeletak bersimbah darah," katanya lagi. 

Di dalam rumah ternyata ada kakak dari pelaku yakni Nia (32) yang sudah ketakutan.

“Dia sudah mengunci kamar pintunya bersama dengan dua anaknya yang masih balita, kalau tidak mungkin juga sudah menjadi korban," tambahnya.

BACA JUGA:3 Terdakwa Pembunuhan Kadus dan Istri di Pulau Rimau Banyuasin Dituntut Mati

Sementara, terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Gandus AKP Irwan Sidik SH MH membenarkan yang menewaskan seorang anggota keluarga itu.

"Pelakunya sudah kita amankan dan kami masih melakukan olah TKP untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan sejumlah saksi," kata Kapolsek saat dikonfirmasi.

Diberitakan sebelumnya, keributan antar keluarga berujung maut dan menewaskan satu orang di Palembang, Minggu 26 Agustus 2023 siang.

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Jalan PSI Lautan, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang, persisnya di seberang masjid Rohmaniyah.

Sumber: