Waw, Kualitas Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih Setara Jalan Tol, Kok Bisa?

Waw, Kualitas Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih Setara Jalan Tol, Kok Bisa?

Kualitas Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih sama seperti Jalan Tol. Foto: Dian/sumeks.co--

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - PPPK 3 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, Surya Perdana menyebutkan pembangunan Jalan Lingkar Timur Kota PRABUMULIH sudah mencapai angka 18,14 persen atau sudah terealisasi lebih-kurang 4 Km dari total pengerjaan 17 Km. 

Tak tanggung-tanggung, kualitas jalan Lingkar Timur kota Prabumulih yang kerap dikeluhkan masyarakat karena penuh "pori-pori" alias berlobang itu bakal disulap menjadi mulus layaknya jalan Tol bebas hambatan. 

"Ya, untuk kualitas jalan Lingkar ini sama seperti jalan Tol, atau kalau di Palembang itu sama seperti Jalan Alamsyah Prawira Negara," sambungnya.

Dijelaskan pria bertubuh tinggi tersebut, untuk pengerjaan fisik Jalan Lingkar sendiri, saat ini masih dalam tahap pengerasan beton semen lebih-kurang 4 Km kemudian saluran U-ditch samping dan saluran drainase sudah hampir 1 Km. 

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Lingkar Prabumulih Sistem Multiyears Tahun Ini Ditargetkan 9 Kilometer Mulus

"Pengerjaannya saling berparalel dan saling bersimultan menyusul panjangnya u-ditch dan pembangunan drainase," bebernya.

Lebih lanjut, Surya mengatakan untuk tahun 2023 ini pihaknya mentargetkan pengecoran sampai jembatan layang.

“Yakni kurang lebih 8 Km sampai Desember itu fokus kita tahun ini. Supaya tahun depan (2024, red)  kita fokus ke arah tugu nanas,” terangnya.

Disampaikan Surya, sejauh ini tidak ada kendala dalam pengerjaan jalan Lingkar Timur.  Namun hanya kendala sosial, dan sudah dilakukan diskusi bersama warga. 

BACA JUGA:Jalan Lingkar Prabumulih Mulus, Jalan Jenderal Sudirman Diperlebar

"Untuk kendala, alhamdulillah cuaca bersahabat walaupun sudah mulai gerimis tapi bisa kita atasi," terangnya.

Hanya saja, pihaknya kerap menemukan kendala sosial terutama masalah lahan. 

"Kan kita pasang saluran samping, kadang - kadang ada warga komplain kalau tanahnya itu masuk ke jalan itu sudah kita diskusi," imbuhnya menyampaikan total keseluruhan anggaran mencapai Rp212 Miliar dan untuk tahun ini Rp46 miliar. (chy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: