Undang Menteri Desa PDTT Pakai Dodol, Persiapan 80 Persen
RAPAT : Asisten I Drs H Emran Tabrani MSi memimpin rapat Persiapan festival dodol minta wali di Kabupaten Muara Enim.--
MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Persiapan festival dodol minta wali di Kabupaten Muara Enim sudah 80 persen.
Dimana kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Hal tersebut diungkapkan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Muara Enim Drs H Emran Tabrani MSi saat memimpin rapat tindaklanjutan penyelenggaraan Festival Karang Asam di ruang rapat Serasan Sekundang, Rabu 23 Agustus 2023.
Dalam rapat tersebut hadir Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Drs Rachmat Noviar MSi, Pemerintah Camat Lawang Kidul, Lurah Tanjung Enim Selatan, Kabag Ops, Balitbangda, Dinas Perdagangan, Dinas Pawisata, Dinas Kominfo, Pemuda Karang Asem, Pemangku Adat dan stake holder.
BACA JUGA:Serap Aspirasi Masyarakat hingga Carikan Solusi, DPRD Prabumulih Gelar Reses di 3 Dapil
Festival yang diinisiasi oleh para muda-mudi Desa Karang Asem, Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul tersebut disambut dengan baik oleh seluruh stakeholder yang berkesempatan hadir dalam rapat tersebut.
Festival ini rencanya akan berlangsung selama 5 hari terhitung dari 30 Agustus sampai dengan 3 September 2023 mendatang.
Adapun Festival ini nantinya akan dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Karang Asam yang mana, direncanakan akan dihadiri secara langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI beserta Gubernur Sumsel dan segenap jajaran.
Selaku pimpinan rapat, Asisten I mengintruksikan kepada seluruh OPD dan UPT`di Kabupaten Muara Enim dalam rangka mendukung penuh Festival tersebut untuk ikut meramaikan seluruh rangkaian dalam Festival tersebut diantaranya Lomba mewarnai, modeling, Festival Pempek, Dodol, dll dengan ikut serta mengisi stand-stand yang ada.
BACA JUGA:Pelaku Penganiyaan Siswa SMP di Palembang Bukan Oknum Guru, Kepsek: Sudah Damai
Kemudian, mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat. Asisten I menghimbau kepada panitia untuk terus berkomunikasi dengan Protokoler Kabupaten, Provinsi dan Menteri terkait rundown kegiatan untuk kemudian dikordinasikan dengan Polres Muara Enim beserta Satpol PP dan Dishub, terkait pengamanan selama kegiatan berlangsung hingga selesai.
"Saya minta tanggal 28 Agustus nanti kita bersama-sama langsung mengecek lokasi terkait persiapan kegiatan, serta mengingat adanya batas waktu keramaian yang ditentukan maksimal pada pukul 17.00 WIB. Sedangkan kegiatan puncak dilaksanakan pada malam hari, segera atur rapat lanjutan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,"pungkasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Drs Rachmat Noviar MSi, menambahkan Festival dodol minta wali merupakan kegiatan yang mengangkat kebudayaan yang ada di Kabupaten Muara Enim. " Pemkab Muara Enim mendukung penuh kegiatan tersebut," ujarnya.
Lanjutnya, pada 2 September rencananya akan ada teatrikal tentang dodol minta wali, sinopsisnya mulai dari awal sampai lamaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: