Pembantu Setia Panji Gumilang Mengaku Pernah Diperintahkan Bawa Mayat, Diduga Santri Al-Zaytun

Pembantu Setia Panji Gumilang Mengaku Pernah Diperintahkan Bawa Mayat, Diduga Santri Al-Zaytun

Pembantu setia dari Panji Gumilang bernama Udin mengungkapkan pernah mendapat perintah dari Panji Gumilang untuk membawa mayat.--

SUMEKS.CO - Pembantu setia dari Panji Gumilang bernama Udin, membuat pengakuan mengejutkan. Dimana, dirinya mengungkapkan, pernah mendapat perintah dari Panji Gumilang untuk membawa mayat. 

Hal itu sebagaimana dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun Snack Video @ss170222, 14 Agustus 2023. Pada video yang berdurasi 1 menit 4 detik itu disebutkan bahwa Udin melakukan apapun yang diperintahkan bosnya itu. 

Pembantu setia Panji Gumilang yang memiliki nama lengkap Saifuddin Ibrahim ini mengatakan, bahwa dahulunya dirinya menjadi pembantu yang sangat setia kepada Panji Gumilang. 

Saking setianya, sewaktu Udin Ibrahim masih menjadi tenaga pendidik di Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, dirinya dengan sigap melaksanakan perintah dari Panji Gumilang. 

BACA JUGA:Getol Bela Panji Gumilang, Pablo Benua Sarankan Polri Kedepankan Restorative Justice

"Dia itu selalu memanggil saya ketika ada masalah. Walaupun tengah malam, saya akan menyiapkan apapun yang diperlukan," ujarnya. 

Menurut Saifuddin Ibrahim, tugas yang dijalankannya tersebut terbilang berat. Salah satunya ketika akan berkelahi dengan orang lain, merupakan salah satu tugas berat yang dijalani Saifuddin Ibrahim. 


Pembantu setia dari Panji Gumilang bernama Udin mengungkapkan pernah mendapat perintah dari Panji Gumilang untuk membawa mayat.--

"Membawa mayat sekali pun saya ladeni. Saya pernah pergi ke suatu tempat untuk mengantar mayat supaya diterima keluarganya," sebutnya. 

Akan tetapi, cerita Saifuddin Ibrahim ini dipertanyakan oleh Youtuber Bamtri. Dikhawatirkan, pernyataan Saifuddin Ibrahim ini hanya merupakan konten belaka.

BACA JUGA:Terkait Kasus Panji Gumilang dan Al-Zaytun, Susno Duadji Beberkan Kajian Hukum Murni dan Netralitas

Kendati demikian, pernyataan Saifuddin Ibrahim ini bisa dijadikan sebagai bahan oleh pihak kepolisian untuk mengusut tuntas apa yang sebenarnya terjadi di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. 

Pasalnya, media sosial sebelumnya dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan penemuan ratusan tengkorak, di sebuah tempat penggalian lubang di komplek Ponpes Al-Zaytun Indramayu. 

Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun Snack Video mbahkung304, 9 Agustus 2023, ratusan tengkorak tersebut diduga merupakan tumbal dari Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: