Pasar Ikan di Eks Terminal Prabumulih Sepi Pembeli, Pedagang Merugi hingga Tinggalkan Lapak
Pasar ikan bersih dan higienis di eks terminal Prabumulih yang telah ditinggalkan pedagang sejak setahun terakhir. Foto: Dian/sumeks.co --
PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Para pedagang ikan yang menghuni pasar ikan bersih dan higienis di eks terminal PRABUMULIH nyatanya telah meninggalkan lapak sejak setahun terakhir.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Perikanan kota Prabumulih, Titing SP MSi, dibincangi akhir pekan ini.
"Para pedagang ikan tersebut memilih tak lagi berjualan di lapak-lapak yang ada di pasar ikan bersih tersebut lantaran sepi pembeli yang menyebabkan pedagang merugi," sebutnya.
Betapa tidak, sepinya pembeli yang berbelanja di pasar ikan bersih itu dikarenakan masih ada pedagang ikan yang berjualan di lokasi yang lama yakni di kawasan belakang pasar.
BACA JUGA: Terbengkalai, Kadin Sumsel Minat Kelola Pasar Ikan Modern Palembang
"Mereka ini sudah pernah menempati lapak-lapak itu, tapi tidak laku karena pembeli masih banyak membeli ikan ditempat yang lama yakni di belakang (belakang Pasar Tradisional Modern)," jelasnya.
Ditanya apa langkah pemerintah agar pasar ikan bersih tersebut dapat digunakan kembali ?
Perempuan berkerudung itu menuturkan kedepan pihaknya kembali akan melakukan audiensi dengan para pedagang ikan yang jumlahnya mencapai ratusan pedagang tersebut.
"Imbauan sudah kami sampaikan, ke depan kita akan audiensi lagi," tuturnya.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Kecolongan, Lapak Liar Berdiri di Pasar Ikan Jakabaring
Dalam kesempatan itu pula, Titing menegaskan pasar ikan bersih akan dialih fungsikan agar tidak terbengkalai.
Bahkan, pihaknya berencana akan memanfaatkan pasar ikan bersih sebagai tempat penampungan bagi pedagang pagi yang selama ini menggelar dagangan di pinggiran Jalan Jenderal Sudirman tepatnya depan kawasan grande hingga PTM.
"Pedagang pagi akan kita alihkan ke situ," terangnya mengaku pasar ikan bersih dibangun pada tahun 2021 dengan menggunakan dana dari pemerintah pusat (APBN). (chy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: