Puluhan Anak SMP di Pangandaran Tak Bisa Baca alias Buta Huruf, Menurut Husein Ali ‘Nggak Ada Lagi Rasa Takut’

SUMEKS.CO - Puluhan anak SMP di Pangandaran ternyata tidak bisa membaca alias buta huruf. Waduh! 

Menurut Husein Ali Rafsanjani hal ini disebabkan tidak ada lagi rasa takut dari siswa tidak naik kelas.

Hal itu diungkap Husein Ali di akun TikTok-nya @husein_ar.

BACA JUGA:Siswa SMAN 1 Gelumbang Raih Peringkat 2 Duta Baca

“Sampai-sampai masih buta huruf gitu tapi kok bisa dinaikkan. Alasanya karena kurikulum merdeka ini ada beberapa pihak yang bilang bahwa tidak boleh ada yang tidak naik kelas,” ungkap guru SMPN 2 Pangandaran, Jawa Barat ini.

Bila ada yang bermasalah dengan nilai, harus diberikan tugas tambahan dan diusahakan untuk naik.

“Itu juga yang membuat guru-guru seperti saya mau gimana? Perintah diatas,” cetus guru yang sempat viral mengungkap dugaan pungli itu.

BACA JUGA:Waduh! Farel Tak Sanggup Penuhi Tantangan Dokter dr Richard Lee, Pengen Mundur Sekolah di Xaverius 1 Palembang

Bahkan, kata Husein, dirinya pernah memperingatkan siswanya akan pentingnya mengerjakan tugas namun jawaban siswa malah mengejutkan.

“Dan juga untuk murid, saya pernah di kelas bilang, kamu kalau ngerjain tugasnya gini nggak mengikuti pelajaran dan lain-lain kamu saya nggak akan kasih nilai, Mereka bilang ngak apa-apa pak udah pasti naik,” ceritanya.

“Rasa takutnya tuh nggak ada”, tambahnya.

BACA JUGA:HEBOH, Farel Bikin Kecewa Dokter Richard Lee Stop Sekolah di Xaverius 1 Palembang, Akunnya Tiba-tiba Hilang!

“Kalau nggak ada rasa takut tuh nggak ada rasa ingin berkembang karena yang udah zona nyaman aja ya,” jelasnya.

Menurut Husein, banyak faktor selain guru, orang tua dan murid.

Sumber: