Kain Gebeng Tradisi Tenun Khas Kabupaten Ogan Ilir, Cerminan Kearifan Lokal dan Identitas Daerah

Kain Gebeng Tradisi Tenun Khas Kabupaten Ogan Ilir, Cerminan Kearifan Lokal dan Identitas Daerah

Proses pembuatan Kain Gebeng melibatkan teknik tenun yang tradisional.--

SUMEKS.COKain Gebeng adalah kain khas yang berasal dari Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, atau yang lebih dikenal Bumi Caram Seguguk.

Sentra pembuatan Kain Gebeng sendiri terpusat di Desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.

Kain ini memiliki ciri khas dalam hal motif dan teknik tenunnya.

Kain Gebeng umumnya memiliki warna-warna cerah dan motif yang kaya dengan nuansa budaya daerah.

BACA JUGA:Siswi PALI Juara 2 Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Tingkat Provinsi Sumsel

Motif-motif ini mencerminkan keindahan alam, tradisi, dan filosofi masyarakat setempat.

Proses pembuatannya melibatkan teknik tenun yang tradisional, di mana benang-benang berwarna dijalin bersama untuk membentuk pola yang kompleks.

Kain Gebeng tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga memiliki nilai historis dan budaya yang dalam bagi masyarakat Ogan Ilir.

Kain ini sering digunakan dalam acara-acara adat, perayaan, dan upacara keagamaan sebagai lambang identitas dan warisan budaya lokal.

BACA JUGA:Jadikan HUT RI Moment Berbuat Lebih Baik untuk Pembangunan dan Pengentasan Kemiskinan

Kain Gebeng sebagai kain sarung dengan pembuatan melalui proses tenun menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) merupakan contoh nyata dari kerajinan tangan tradisional yang mempertahankan nilai budaya dan sejarah.

Proses pembuatan dengan tenun manual menunjukkan upaya untuk mempertahankan keaslian dan kualitas kerajinan, sambil memberikan nilai tambah dalam bentuk estetika dan warisan budaya.

Keunikan Kain Gebeng sebagai kain khas Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, sangat penting dalam memahami identitas budaya dan sejarah masyarakat setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: